Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir melemah 0,88 persen pada Jumat, terseret saham Sony yang merosot 11 persen setelah raksasa elektronik itu memangkas proyeksinya untuk setahun penuh.

Indeks Nikkei 225 turun 126,37 poin menjadi 14.201,57 pada penutupan, setelah dibuka 0,52 persen lebih tinggi.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama berkurang 0,94 persen, atau 11,23 poin, menjadi 1.183,03.

Sony membukukan rugi bersih sebesar 15,8 miliar yen (160 juta dolar AS) untuk periode April-September dan memangkas proyeksinya untuk sepanjang tahun hingga Maret sebesar 40 persen setelah perdagangan Kamis (31/10), beralasan karena berkurangnya penjualan pada kamera digital, komputer pribadi dan televisi.

Saham Sonyi anjlok 11,13 persen menjadi 1.668 yen pada Jumat.

Musim pelaporan laba emiten Jepang mencapai puncaknya pada Kamis dengan banyak perusahaan terkemuka merilis hasil sampai September dan prospek untuk setahun penuh.

Setelah penutupan pasar, SoftBank mengatakan laba bersih kuartalannya naik 44 persen pada tahun ini. Saham SoftBank pada Jumat melonjak 3,42 persen menjadi 7.550 yen.

Panasonic naik 6,19 persen menjadi 1.046 yen setelah melipatgandakan proyeksinya untuk setahun penuh berkat yen yang lemah dan pemotongan biaya karena perusahaan melakukan perombakan besar.

Sharp juga naik 1,03 persen pada 292 yen.

Japan Airlines (JAL) turun 1,57 persen pada 5.640 yen. JAL pada Kamis mengatakan laba bersihnya untuk enam bulan sampai September turun 17,8 persen menjadi 833 juta dolar AS, karena yen yang kuat dan biaya bahan bakar sedikit meningkat.

"Pasar menyambut pengumuman optimis oleh SoftBank dan Panasonic, tetapi di tempat lain pengumuman saja mengundang aksi ambil untung setelah kenaikan baru-baru ini," kata Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities.

Sony yang memangkas proyeksinya bukan saja mengejutkan, tetapi "berita negatif yang datang ketika pasar secara keseluruhan lemah," tambahnya.

Dolar berada di 97,95 yen pada Jumat sore dibandingkan dengan 98,37 yen di New York pada Kamis sore.

Euro merosot pada Kamis setelah data inflasi zona euro yang mengecewakan mengangkat kekhawatiran tentang deflasi dalam waktu dekat di blok mata uang tunggal itu.

Euro dibeli 1,3553 dolar dan 132,77 yen pada Jumat terhadap 1,3579 dolar dan 133,60 yen di perdagangan AS.

Saham AS jatuh pada Kamis setelah banjir laporan laba bervariasi, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,47 persen pada 15.545,75, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013