Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara mengantisipasi terjadinya aksi tindak pidana saat libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang bertepatan dengan Operasi Ketupat yang akan digelar 4-16 April 2024.

“Kami mencatat ada 30 peristiwa pidana yang terjadi di Operasi Ketupat tahun 2023 dan untuk tahun ini akan coba ditekan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Rabu.

Menurut dia angka kriminal ini memang tidak berkolerasi dengan situasi keamanan masyarakat secara umum karena merupakan tindak kriminal yang urusannya perorangan yang tidak berpengaruh pada stabilitas.

“Kami tentu berupaya melakukan peningkatan kegiatan yang dirutinkan agar menekan terjadinya aksi tersebut,” kata dia.

Baca juga: Kriminalitas di Jakarta meningkat 32 persen pada 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara mengatakan jelang Lebaran ini dinamika ekonomi berkembang sehingga orientasi orang ingin mendapatkan sesuai dengan cara cepat dan singkat.

Menurut dia, kondisi jelang Lebaran ini membuat pelaku aksi kriminal kerap melancarkan aksinya seperti melakukan pencurian dalam rumah, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan aksi kekerasan dan lainnya.

"Motor yang parkir di pinggir jalan diambil begitu saja," kata dia.

Untuk itu, ia meminta agar personel kepolisian baik di jajaran Polres maupun Polsek untuk meningkatkan frekuensi patroli dan turun ke masyarakat.

Selain itu, menambah personel melakukan kegiatan rutin seperti patroli, kunjungan ke masyarakat dan lainnya.

Selain itu, melakukan razia kendaraan bermotor yang tidak fokus pada surat kelengkapan saja tapi barang apa yang dibawa oleh pengemudi.

"Jika ada barang yang mencurigakan dan tak lazim maka dapat ditindak," kata dia.

Baca juga: Legislator minta DKI pasang CCTV di Jaksel untuk tekan kriminalitas

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024