Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Maritime Institute (IMI) mensosialisasikan visi negara maritim melalui "IMI Goes to Campus" di Universitas Padjajaran, Jatinangor, Bandung, Kamis (31/10).

Siaran pers Humas IMI di Jakarta, Jumat, menyebutkan kegiatan di Unpad tersebut merupakan salah satu bentuk konsistensi IMI dalam mengkampanyekan Indonesia Negara Maritim.

Kegiatan itu, antara lain seminar "Strategi Membangun Negara Maritim" bertemakan "ASEAN Community dan Indonesia Sebagai Negara Maritim" itu dibuka oleh Prof Dr. H. Asep Kartiwa, MS (Dekan Fisip-Unpad) yang diikuti sekiatar 500-an mahasiswa Unpad.

Bertindak sebagai Keynote Speaker Laksda TNI Ade Supandi, SE (Asrena Kasal) yang mewakili Kasal.

Dalam sambutannya, Ade Supandi mengulas tajam tentang strategi pertahanan maritim Indonesia dalam rangaka kesiapan mengahadapi ASEAN Community 2015.

Ade menjamin kesiapan TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara di laut, apalagi saat ini menurutnya, TNI AL terus meningkatkan kemampuan alutsista menuju pencapaian MEF (Minimum Essesial Forces).

Selain itu, Ade juga mengajak mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang visi dan strategi maritim agar kelak saat menjadi pemimpin bisa membangun NKRI dan mejadikannya jaya di laut, sejahtera di darat dan perkasa di udara.

Di sesi seminar hadir pembicara, diantaranya Prof. Dr. Susanto Zuhdi (Universitas Pertahanan), Prof Dieteric G. Bengen (dewan pembina IMI/guru besar kelautan IPB), Laksma Maritim Eko Hadi, SH, MH (Bakorkamla), I Gusti Agung Wesaka Puja (Dirjen Keamanan ASEAN Kemlu) serta beberapa pakar lainnya.

Para mahasiswa Unpad tampak antusias mengikuti seminar tersebut, visi maritim menggema selama seminar berlangsung.

"Semoga ke depan semakin banyak pemuda dan mahasiswa yang sadar dan makin peduli serta memahami pentingnya Indonesia menjadi negara maritim yang tangguh dan berdaulat," kata Direktur Eksekutif IMI, Y. Paonganan.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013