Sochi, Rusia (ANTARA) - Rosatom, BUMM energi nuklir Rusia dan Kyrgyzstan sepakat untuk mengembangkan dan melaksanakan proyek investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan kapasitas hingga 1 GW.

Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Divisi Energi Angin Rosatom Grigory Nazarov, Wakil Menteri Energi Republik Kyrgyzstan Talaibek Baigaziev, serta Direktur Jenderal Kantor Rosatom di Kyrgyzstan Dmitry Konstantinov pada hari kedua Forum Internasional ATOMEXPO 2024 yang diselenggarakan di Kota Sochi, Rusia, pada Selasa (26/3).

“Rosatom tertarik untuk mengimplementasikan proyek energi terbarukan di negara-negara sahabat Rusia. Kami memiliki semua kompetensi yang diperlukan untuk pembangunan dan pengoperasian ladang angin,” kata Dirjen Nazarov.

Ia menjelaskan bahwa total kapasitas proyek PLTB yang dilaksanakan di Rusia telah melebihi 1 GW.

“Saya sangat menghargai dukungan dari Kementerian Energi Republik Kyrgyzstan. Munculnya PLTB di Kyrgyzstan tidak hanya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap diversifikasi keseimbangan energi sistem energi, tetapi juga akan secara signifikan meningkatkan kualitas dan keandalan operasinya,” ujarnya.

Pada tahap pertama, direncanakan akan dilaksanakan proyek percontohan pembangunan PLTB berkapasitas 100 MW di wilayah Issyk-Kul, Kyrgyzstan.

Divisi Energi Angin Rosatom telah memulai sejumlah survei lokasi PLTB dan juga telah memasang tiang untuk survei pengukuran angin.

Pada tahap kedua, direncanakan pengembangan lokasi tambahan untuk lokasi fasilitas RES dengan total kapasitas hingga 900 MW.

“Republik Kyrgyzstan memiliki potensi besar dalam pengembangan pembangkit listrik. Pembangunan fasilitas PLTB akan berkontribusi pada diversifikasi portofolio energi nasional dan menciptakan kompetensi lokal baru,” kata Wakil Menteri Energi Kyrgyzstan Talaibek Baigaziev.

Ia meyakini kerja sama dengan Rosatom merupakan langkah penting dalam memperkuat keseimbangan kedaulatan energi serta menyediakan peluang besar bagi penduduk Kyrgyzstan.

Didirikan pada 2017, Divisi Energi Angin Rosatom memiliki kompetensi utama dalam industri tenaga angin—mulai dari desain dan konstruksi hingga teknik tenaga dan pengoperasian ladang angin.

Hingga saat ini, lebih dari 1 GW kapasitas pembangkit listrik tenaga angin telah dioperasikan. Secara total, pada 2027, Rosatom akan mengoperasikan PLTB dengan total kapasitas sekitar 1,7 GW.

Baca juga: Rosatom akan kembangkan teknologi kedokteran nuklir di Serbia
Baca juga: Rusia ingin tingkatkan kerja sama nuklir dengan Asia, Timur Tengah
Baca juga: Rusia tawarkan diri untuk bangun PLTN pertama di Arab Saudi


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024