Jakarta (ANTARA) - Grup gadis terbaru Korea Selatan Unis, yang beranggotakan delapan orang, membuat debut di dunia K-pop dengan merilis album extended play (EP) pertamanya "We Unis".

Kantor berita Korea Selatan Yonhap, Rabu (27/3), melaporkan Unis dibentuk melalui acara audisi TV SBS "Universe Ticket," yang ditayangkan dari November hingga Januari. Unis adalah grup idola pertama yang diluncurkan oleh F&F Entertainment, agensi K-pop yang didirikan sekitar setahun yang lalu oleh peritel pakaian luar ruangan lokal, F&F Co.

"Kami akhirnya membuat debut kami. Berbagai momen, mulai dari saat saya bermimpi menjadi penyanyi hingga saat saya bersaing di acara audisi itu melintas di pikiran saya," kata pemimpin Unis Hyeonju saat pertunjukan untuk media yang digelar di Seoul timur.

Baca juga: STAYC bawakan lagu "FANCY" dari TWICE di Spotify K-Pop ON!

Unis terdiri dari Hyeonju, Nana, Gehlee, Kotoko, Yunha, Elisia, Yoona, dan Seowon. Tidak hanya Korea Selatan, anggota Unis juga berasal dari Jepang dan Filipina, mencerminkan daya tarik internasional K-pop yang semakin berkembang.

"Saya sangat terkejut karena saya tidak mengharapkan menjadi anggota tim debut. Saya sangat berterima kasih dan terharu," kata Elisia, anggota Unis dari Filipina dalam bahasa Korea.

Saat ditanya apakah tim mengalami masalah komunikasi karena komposisi multinasionalnya, Gehlee, anggota lain dari Filipina, mengatakan bahwa dia masih kesulitan belajar bahasa Korea.

"Tapi, kemampuan bahasa Korea saya telah meningkat secara signifikan melalui percakapan dengan rekan-rekan setim saya. Saya sangat berterima kasih kepada mereka, terutama anggota Korea atas dukungannya," kata Gehlee, juga dalam bahasa Korea.

Nama grup Unis merupakan singkatan dari "U&I Story," melambangkan keinginan grup untuk terus menulis ceritanya sendiri setelah mengambil langkah pertama mereka untuk mencapai impian mereka melalui acara audisi TV, kata Yunha.

Diperkenalkan sebagai lagu dansa berenergi tinggi yang menggabungkan genre Afrobeat, Moombahton, dan House, "Superwoman", lagu utama dari album debut grup, mendorong pendengar untuk merangkul kekuatan batin mereka dan menjadi perempuan super versi mereka sendiri.

Baca juga: NewJeans menangkan nominasi Grup Tahun Ini pada penghargaan Billboard

Meskipun merupakan grup pendatang baru, Unis menampilkan keterampilan yang mengesankan di panggung debutnya di hadapan media, membuktikan pengalaman anggotanya dari acara survival.

"Pengalaman harus mempersiapkan pertunjukan panggung dalam waktu singkat di acara kompetisi sangat membantu dalam mempersiapkan debut kami," kata Seowon.

Seowon berusia 13 tahun, dia menjadi anggota termuda dalam grup itu. Baru lulus dari sekolah dasar bulan lalu, dia mencolok dengan kehadiran panggungnya yang stabil, yang disempurnakan melalui pengalamannya di musim kedua "Miss Trot" acara kompetisi menyanyi trot, salah satu musik Pop Korea, oleh TV Chosun.

"Ketika saya pertama kali mulai mendengarkan musik trot, baik trot maupun K-pop sedang populer. Saya tertarik pada K-pop melalui teman-teman di sekolah dan mengembangkan impian untuk menjadi penyanyi idola," kata Seowon.

Baca juga: BLACKPINK capai 1 miliar "streaming" di Spotify

Baca juga: Le Sserafim cetak album penjualan terlaris ke-3 dengan 'Easy'

Baca juga: IU menulis lagu dalam album barunya


Ditanya tentang idola panutan grup, Elisia menyebutkan grup gadis yang populer secara internasional, TWICE.

"TWICE telah mendapat cinta dari seluruh dunia sejak debutnya. Kami, Unis, juga ingin mendapat banyak cinta dari penggemar musik di seluruh dunia," kata Elisia.

Seowon menyatakan harapannya bahwa grup dapat menjadi salah satu yang mewakili generasi termuda dari grup K-pop.

"Saya harap nama kami, Unis, akan menjadi yang pertama terlintas di pikiran orang ketika mereka memikirkan grup idola generasi kelima,” kata Seowon.

Yunha menambahkan bahwa meraih penghargaan rookie di penghargaan musik K-pop akhir tahun adalah tujuan utama grup untuk saat ini, mencatat bahwa kesempatan untuk penghargaan rookie hanya datang sekali dalam karier grup idola.

 

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024