Katedral Jakarta memperingati Paskah dengan Siluet Wayang Paskah 2024

Siluet Wayang Paskah 2024 merupakan pengejawantahan konsep bentukan wayang atau bayang yang dimodernisasi terbuat dari bahan metal

Jakarta (ANTARA) - Gereja Katedral Jakarta memperingati Hari Raya Paskah 2024 dengan dekorasi Siluet Wayang Paskah 2024, sebagai perwujudan dari tema Paskah Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama dalam Sukacita Paskah dan Keberagaman Nusantara.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Gereja Katedral Jakarta mengumumkan dekorasi tersebut akan dipajang di halaman utama kompleks Gereja Katedral, Plaza Maria, dan Plaza Kristus Raja.

"Siluet Wayang Paskah 2024 merupakan pengejawantahan konsep bentukan wayang atau bayang yang dimodernisasi terbuat dari bahan metal, simbol dari peleburan tradisi Paskah, budaya Nusantara, dan kondisi kekinian," tulis keterangan tersebut.

Hal tersebut, jelasnya, juga menunjukkan relevansi tradisi dan budaya leluhur dengan teknologi yang terus berkembang dalam kehidupan.

Baca juga: Hadi sebut Pemerintah siap mengamankan Paskah dan Lebaran

Filosofi wayang atau bayang, sambungnya, itu sendiri menggambarkan kesederhanaan, refleksi kehidupan sekaligus pembawa terang dalam hidup manusia.

"Plaza Maria ini juga berhiaskan dekorasi dari Betawi dan Dayak sebagai penanda lepas sambut status ibu kota negara yang akan berpindah dari Jakarta ke Nusantara," tambahnya.

Dekorasi tersebut menggambarkan empat peristiwa dalam rangkaian perayaan Paskah dalam Pekan Suci. Pertama, Kedatangan Tuhan Yesus di Kota Yerusalem sebagai bagian peringatan Minggu Palma.

Kedua, ritual pencucian kaki para rasul oleh Yesus sebagai bagian dari peringatan Kamis Putih. Ketiga, Yesus disalib di bukit Golgota, dan keempat kebangkitan Tuhan Yesus sebagai peringatan Minggu Paskah.

Selain menggelar siluet wayang, Pihak Gereja Katedral Jakarta juga telah menyediakan sebanyak 2.700 kursi untuk para jemaat yang akan menghadiri ibadah Misa Krisma dan Misa Kamis Putih (28/3), Ibadat Jumat Agung (29/3), Misa Malam Paskah (Sabtu 30/3), dan Misa Hari Raya Paskah (Minggu, 31/3).

Baca juga: Momen Ramadhan dan Paskah perkuat toleransi beragama di Papua
Baca juga: Global Peace Foundation ajak ciptakan perdamaian lewat "Peace Project"