Madrid (ANTARA News) - Gelandang Olympique Lyon Mahamadou Diarra, bukan pemain depan Arsenal Jose Antonio Reyes, yang kini menjadi target utama Real Madrid, menurut presiden klub Ramon Calderon. Pelatih Fabio Capello telah meminta kepada klub untuk memprioritaskan perekrutan pemain asal Mali berusia 25 tahun itu yang telah menjadi figur kunci di Lyon selama empat musim terakhir, kata Calderon kepada harian olahraga Spanyol AS, Kamis. "Kami belum mendapatkan Diarra tetapi kami akan melakukan segala upaya untuk mendapatkannya. Atas perintah Capello, usaha kami akan dikonsentrasikan untuk mendapatkan Diarra," kata Calderon. "Reyes baru akan datang jika Arsenal menyetujui persyaratan kami. Saya tidak akan membuang uang satu ero pun. Saya meminta maaf jika ia batal datang tetapi kami tidak memiliki kesepakatan untuk mendapatkannya dengan harga berapapun. Arsenal lah yang akan memutuskan," jelasnya. Diarra, seperti yang dikutip harian olahraga Perancis L`Equipe, Rabu, mengatakan ia ingin bergabung dengan Real dan bahkan siap mogok main untuk memaksa Lyon menyetujui kepindahannya. "Saya katakan pada mereka (Lyon) mengenai hasrat saya untuk pergi ke Real Madrid, tetapi tampaknya mereka tidak mengerti saya. Mungkin mereka tidak mengerti kesempatan yang saya dapatkan dari tawaran ini. Sebuah tawaran dari klub seperti Real Madrid hanya datang sekali dalam karir anda," tuturnya. "Saya bisa melakukan apapun, termasuk tidak muncul saat latihan atau pulang ke Mali, jika klub tidak mau bernegosiasi dengan Real," ancamnya. Juara liga Perancis itu telah menyatakan mereka tidak ingin kehilangan gelandang pekerja keras itu dan media Spanyol memberitakan bahwa Lyon telah menegaskan kepada Real bahwa mereka akan menampik tawaran yang kurang dari 35 juta ero, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006