Ambon (ANTARA News) - Samsul Hadi, seorang penambang emas ilegal dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Lala di Namlea, Kabupaten Buru,Maluku setelah dikeroyok lima penambang lainnya yang bersenjata tajam.

"Korban menderita luka...di tubuhnya setelah dikeroyok lima penambang asal Kalimantan Timur di lokasi penambangan emas Anhony, Kecamatan Kaiely," kata warga setempat, Ibrahim Wael, yang dihubungi dari Ambon, Minggu.

Insiden ini terjadi pada Jumat, (2/11) siang dimana para pelaku dan korban awalnya sedang meneguk minuman keras hingga mabuk dan berujung perkelahian.

Ibrahim mengatakan, berbagai tindak kriminal yang terjadi di lokasi-lokasi penambangan emas ini, baik perampokan, bentrok antarpenambang hingga kasus pembunuhan bukanlah hal baru.

"Cukup banyak kasus perampokan dan pembunuhan terjadi di Pulau Buru sejak lokasi penambangan logam mulia ini ditemukan warga tahun lalu, namun kasus yang sampai ke Polres relatif sedikit yang dilaporkan untuk diselesaikan," katanya.

Beberapa waktu lalu, empat penambang juga ditemukan warga tergeletak di tepi jalan dengan kondisi mengenaskan akibat dibacok serta dirampok orang tak dikenal.

Sementara Kapolres Buru AKBP Komarus Zaman yang akan dikonfirmasi terkait insiden pengeroyokan Samsul Hadi ini tidak dapat dihubungi melalui ponsel.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013