Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah 6,06 poin atau 0,14 persen ke posisi 4.426,53.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,54 poin (0,21 persen) ke level 737,74.

"Data-data ekonomi domestik yang dinilai belum membaik oleh pelaku pasar saham di dalam negeri masih memberi sentimen negatif bagi indeks BEI," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Dari sisi teknikal, lanjut dia, indeks BEI kehilangan peluang untuk kembali berada di area positif.

Ia mengatakan, pergerakan IHSG kemungkinan masih akan bervariasi dengan kecenderungan melemah dan bursa regional yang mayoritas dalam tekanan menambah sentimen negatif bagi bursa saham domestik.

Selain itu, menurut Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, pelemahan rupiah dan aksi jual investor asing kembali menekan pergerakan IHSG.

Hal itu, menurut mereka, tidak terlepas dari pengaruh defisit neraca perdagangan dan demonstrasi buruh pekan lalu.

Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG melemah dalam beberapa hari.

Reza memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 4.415 sampai 4.532 poin awal pekan ini.

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 24,97 poin (0,11 persen) ke level 23.274,76; indeks Nikkei-225 turun 126,37 poin (0,88 persen) ke level 14.201,57; dan Straits Times menguat 7,48 poin (0,23 persen) ke posisi 3.208,78.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013