Kemensos ajak anak penyandang disabilitas nonton bareng di Cimahi 

Kementerian Sosial mengajak belasan anak penyandang disabilitas untuk menonton bersama atau nonton bareng film inspiratif sekaligus berbelanja bazar Ramadhan di Sentra Abiyoso Kementerian Sosial di Cimahi.

 

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Jumat malam, Kepala Sentra Abiyoso Rinto Indratmoko mengatakan kegiatan nonton bareng bersama anak-anak penyandang disabilitas berlangsung sehari.

Awalnya, peserta nonton bareng adalah anak-anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), namun pihaknya kemudian menambah undangan dari siswa sekolah luar biasa (SLB).

 

"Ada 5 LKSA dan SLB yang kita undang. Masing-masing kami minta untuk mengirimkan 30 anak," katanya.

 

Ia mengatakan kegiatan nonton bareng berlangsung sejak 21 Maret 2024 hingga 28 Maret 2024. Adapun film yang diputar, lanjut dia, menyesuaikan dengan usia anak dan serta pesan moral yang ada di dalamnya.

 

"Ada film Petualangan Sherina, Laskar Pelangi. Ada tentang film Bilal bin Rabbah dan ada beberapa film lain yang bisa dinikmati oleh anak-anak," jelasnya.

Baca juga: Bantuan Atensi Kemensos kembangkan usaha penyandang disabilitas 

Baca juga: Mensos Risma tinjau korban banjir dan longsor di Bandung Barat

 

Selain menonton, anak-anak juga diberikan voucher untuk dibelanjakan di bazar Ramadhan yang juga digelar di halaman depan Kantor Sentra Abiyoso.

 

Menariknya, para penjual bazar merupakan penerima manfaat (PM) program Asistensi Rehabilitasi Sosial ATENSI dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah mendapatkan pelatihan kewirausahaan.

 

Salah satu peserta Hana Dinda Fadilah (15) mengatakan antusias mengikuti kegiatan nonton bareng tersebut. Siswa Kelas VIII Sekolah Luar Biasa BC Aras Cimahi itu kian senang usai diberikan voucher berbelanja takjil di Bazar Ramadhan.

 

"Tadi mendapat voucher enam lembar. Semuanya sudah dibelanjakan untuk membeli cheese stick, cireng, dan salad buah," ujarnya.

 

Senada dengan Hana, guru SLB yang mendampingi juga melihat antusiasme anak-anak pada kegiatan tersebut. Salah seorang Guru SLB Negeri A Citeureup Cimahi Maitsa Ibtisama menilai anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan.