Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kewirausahaan kepada Supri Hartadi (27) yang menyandang disabilitas sejak lahir dan tinggal di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
 
Dalam rilis Kementerian Sosial yang diterima di Jakarta pada Selasa, Supri membuka usaha penjualan ikan hias dengan modal Rp2juta yang diberikan melalui Sentra Budi Perkasa Palembang. Kemudian pada tahun 2023, ia kembali membuka usaha baru berupa konter isi ulang pulsa berkat bantuan modal pengembangan usaha sebesar Rp1,5 juta.
 
“Kami dua kali membantu. Saat merebaknya pandemi COVID-19 kami bantu usaha ikan hias, sedangkan tahun 2023 berupa usaha konter pulsa,” kata petugas Sentra Budi Perkasa Palembang Ahmad Fahrudin.
 
Kondisi kedua kaki Supri hanya sebatas lutut, tidak memiliki telapak kaki dan jari-jari. Selain itu, kedua tangannya juga hanya sebatas sikut, tanpa pergelangan dan telapak tangan serta tidak memiliki jari-jari. Ia hidup bersama istrinya Yuliani Mendrofa (29) dan anaknya.

Baca juga: 121 penyandang disabilitas di Bone Bolango terima Atensi dari Kemensos

Baca juga: Kemensos bantu remaja sakit kulit di Maluku Tengah berobat ke Jakarta
 
Meski memiliki keterbatasan fisik yang demikian, semangatnya untuk mencari rezeki dengan kegiatan usaha cukup besar. Ia justru merasa tertantang untuk sukses.
 
Karena itu, ia tidak tanggung-tanggung menjalankan empat usaha sekaligus. Ia pun membuka usaha jual beli barang-barang bekas, berupa botol plastik, gelas air mineral serta kardus bekas yang akan dijual kembali kepada pengepul.
 
Pendapatan dari usaha mengumpulkan barang-barang bekas sekitar Rp5juta per bulan, dengan keuntungan sekitar Rp600ribu hingga Rp700ribu per bulan.
 
Supri kian bersemangat dalam menjalankan usaha setelah 1 Maret 2024 lalu istrinya melahirkan anak pertama yang diberi nama Aqila Silviani Hartadi.
 
Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Perkasa Palembang pun kembali memberikan bantuan berupa kebutuhan nutrisi untuk istrinya serta perlengkapan bayi untuk anaknya.
 
Sebelumnya, Sentra Budi Perkasa Palembang juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Lubuklinggau untuk mengubah status BPJS sang istri menjadi Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan (PBI-JK) guna meringankan biaya persalinan.
 
Selain itu, Kementerian Sosial juga kembali memberikan bantuan Atensi kewirausahaan berupa pengembangan usaha warung sembako untuk menambah beberapa jenis dagangan di warungnya.
 
Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial dan Pendamping Rehabilitasi Sosial di Kota Lubuklinggau memastikan akan terus memantau perkembangan usaha Supri.*

Baca juga: Mensos Risma merujuk penerima bakti sosial untuk penanganan lanjutan

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi untuk disabilitas di Banyumas

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024