Dengan gelang ini (Grita), orang-orang di sekitar bisa mengetahui bila pemakainya sedang merasa takut, sedih atau gembira
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan menciptakan gelang disabilitas rungu dan wicara (Gruwi) serta gelang disabilitas grahita (Grita) yang bisa membantu penyandang disabilitas untuk mengantisipasi bahaya.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Rabu, gelang-gelang tersebut didistribusikan oleh pihaknya secara cuma-cuma kepada para penyandang disabilitas yang memerlukan.
 
Tak hanya berfungsi untuk mengurangi risiko dilanda bahaya, gelang Grita juga dapat membantu pemakainya untuk mengungkapkan perasaan apa yang sedang dirasakan.
 
"Dengan gelang ini (Grita), orang-orang di sekitar bisa mengetahui bila pemakainya sedang merasa takut, sedih atau gembira," ungkap pekerja sosial Sentra Budi Perkasa Palembang Rahmat Kurniawan.

Baca juga: Bantuan Atensi Kemensos kembangkan usaha penyandang disabilitas 
Baca juga: Mensos Risma bantu korban rudapaksa ayah tiri di Makassar
 
Adapun salah satu penerima gelang tersebut Sasta (17) merupakan penderita down syndrome sejak lahir yang tinggal di Desa Sungai Ruan Ilir, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
 
Kakak Sasta yang diberhentikan dari pekerjaannya membuat ekonomi keluarga makin sulit. Sementara ayah mereka hanya bekerja sebagai penjual mainan dan pemulung barang bekas.
 
Guna memenuhi kebutuhan mereka, Kementerian Sosial turut memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa warung sembako.
 
"Kementerian Sosial menyerahkan bantuan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 15 Februari 2024 berupa modal usaha sembako, serta memberikan sembako dan nutrisi. Tahap kedua pada 22 Februari 2024 berupa empat unit rak besi untuk usaha mainan ayah Sasta dan Gelang Grita," jelas Rahmat.
 
Tak hanya memberikan bantuan, Kementerian Sosial juga senantiasa akan memonitoring dan dan mengevaluasi perkembangan Sasta dan keluarga. Dengan begitu, paket usaha sembako pemberian Kementerian Sosial dapat terus berjalan dan keluarga tersebut bisa hidup lebih baik.

Baca juga: Kemensos berdayakan KPM Pena lewat pelatihan pembuatan slipper hotel
Baca juga: Kemensos serahkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Palopo

 
 
 
 
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024