Yogyakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani.

“Melalui Tri Hari Suci, Paskah menampilkan potret kehidupan tentang kerendahan hati; sisi gelap pengkhianatan seperti yang dilakukan oleh Yudas Iskariot terhadap Yesus Kristus; totalitas perjuangan melalui Salib; dan kebangkitan-Nya sebagai tanda bahwa Allah mengamini seluruh karya penyelamatan tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya di Yogyakarta, Minggu.

Ia menjelaskan bagi bangsa Indonesia sebagai negeri spiritual, Pancasila melalui prinsip-prinsip Ketuhanan, Kemanusiaan, Kebangsaan, musyawarah, dan keadilan, hadir sebagai sari pati nilai-nilai peradaban bangsa.

"Dengan tuntunan agama dan seluruh kepercayaan yang ada, bangsa Indonesia seharusnya dapat menjadi teladan sebagai bangsa dengan kualitas peradaban yang hebat, yang antara lain ditandai dengan sikapnya yang tidak mentolerir berbagai bentuk ketidakadilan," ujarnya.

Hasto mengatakan bukan hal yang kebetulan, Paskah dilaksanakan di tengah umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“Awal bulan Ramadhan beriringan dengan Perayaan Nyepi bagi umat Hindu; Jumat Agung pun bersamaan dengan Nuzulul Qur’an. Kesemuanya menandakan berkah yang berlipat-lipat bagi bangsa Indonesia, agar setiap warganya berani memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan juga meningkatkan solidaritas bagi sesamanya," ucap Hasto.

Dengan berkat dan terang spiritualitas keagamaan tersebut, sambung Hasto, maka berbagai sisi gelap kekuasaan seharusnya tidak akan terjadi, selama adanya satunya kata dan perbuatan; satunya nilai dan perilaku.

Sebab, seluruh agama mengajarkan bahwa kegelapan akan selalu dikalahkan oleh cahaya kebenaran yang bersumber dari Sang Pencipta Kehidupan.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024