Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
Polisi selidiki penemuan mayat di kali kolong Tol Ancol
Kepolisian menindaklanjuti temuan mayat seorang pria berinisial AR (38) di kali kolong Jalan Tol Ancol Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu sore.
"Jasad ini ditemukan petugas Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Badan Air pada Minggu sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta.
Berita selengkapnya klik di sini
Pejalan kaki tewas jadi korban tabrak lari di Jakarta Utara
Seorang pejalan kaki berinisial NP tewas jadi korban tabrak lari di Jalan Sulawesi Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban berjenis kelamin laki-laki ini dilindas truk trailer yang diduga tanpa nomor register," kata Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Edy Wibowo di Jakarta, Minggu.
Berita selengkapnya klik di sini Pengamanan mudik, Polda Metro Jaya: Sasaran utama kendaraan roda dua
Polda Metro Jaya terus melakukan sosialisasi mengenai keselamatan dalam persiapan pengamanan mudik Lebaran 2024 dengan sasaran utama adalah kendaraan roda dua.
"Kita melakukan kegiatan yang ditingkatkan, yaitu dalam sosialisasi keselamatan mudik di tahun ini, khususnya sasaran utama adalah para pengguna sepeda motor," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman.
Berita selengkapnya klik di sini
Polda Metro Jaya imbau warga lapor jika ada yang paksa minta THR
Polda Metro Jaya mengimbau warga untuk segera melapor jika ada oknum termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR).
"Segera laporkan kepada pihak Kepolisian terdekat, Polres maupun Polsek atau melalui Call Center 110 jika ada ormas yang memaksa meminta THR Ramadhan maupun Idul Fitri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.
Berita selengkapnya klik di sini
Khawatir ada granat, warga sekitar Gudmurah minta Jihandak sisir ulang
Warga sekitar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta Tim Kompi Zeni Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD menyisir ulang permukiman mereka karena dikhawatirkan masih ada sisa granat dan selongsong mortir.
"Kami mengharapkan penyisiran kembali di klaster kita, tadi sudah dilakukan Tim Jihandak. Namun dalam beberapa waktu setelah tadi kami masuk pulang, kami masih menemukan beberapa," kata Ketua RW 051, Klaster Visalia, Fendhi Munawan saat ditemui di lokasi, Minggu.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
