wujud nyata upaya pelestarian budaya BetawiJakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, festival bedug tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 merupakan wujud pelestarian budaya Betawi bernuansa Islami di Jakarta.
"Ini merupakan wujud nyata upaya pelestarian budaya Betawi melalui pertunjukan bedug dengan nuansa Islami di Kota Jakarta saat Ramadhan," kata Heru saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang festival bedug tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 di Balairung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin.
Heru berharap, adanya festival bedug ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam melestarikan budaya Betawi di Kota Jakarta.
Heru juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan festival bedug ini.
Heru juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat untuk menyukseskan festival bedug ini.
"Saya berpesan kepada Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk terus mendukung pelibatan generasi muda Jakarta dalam berbagai kegiatan budaya, baik melalui pelatihan, penampilan, maupun lomba, seperti Festival Bedug ini," jelas Heru.
Baca juga: Lestarikan budaya Islam, Pemkot Jaktim gelar Festival Bedug 2024
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, festival ini telah selesai dilaksanakan di Halaman Balai Kota DKI, Jakarta pada Jumat (28/3).
"Festival bedug ini diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat kota/kabupaten hingga provinsi," ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, festival bedug tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 ini diikuti sebanyak 16 grup, yang meraih Juara 1, 2, dan 3 pada kegiatan serupa yang digelar di lima wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi.
Setiap grup, kata Iwan melibatkan sembilan orang, terdiri dari lima orang pemukul bedug, dua orang pelantun takbir dan dua orang pemain musik tambahan.
Festival bedug tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 menghasilkan lima juara, yakni Juara I diraih oleh grup dari Kelurahan Matraman, Jakarta Timur, lalu Juara II diraih grup dari Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, dan Juara III diraih oleh grup dari Kelurahan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Festival Bedug di Jakarta diakui untuk lestarikan seni budaya Islami
Sementara itu, Juara Harapan I diraih oleh perwakilan dari Kelurahan Petukangan Utara, Jakarta Selatan, serta Juara Harapan II diraih oleh perwakilan dari Kelurahan Galur, Jakarta Pusat.
Para pemenang festival bedug tingkat Provinsi DKI Jakarta menerima tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dengan jumlah yang bervariasi, yakni Juara I sebesar Rp25 juta, Juara II sebesar Rp20 juta, Juara III sebesar Rp15 juta, Juara Harapan I sebesar Rp12,5 juta dan Juara Harapan II sebesar Rp10 juta.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
