Jakarta (ANTARA) -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita dan keprihatinan kepada masyarakat di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang diguncang gempa sejak Jumat (22/3) dan masih terus terjadi hingga Minggu (31/3).
 
MPR meminta pemerintah untuk menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan untuk terus berupaya memberikan pertolongan kepada warga Pulau Bawean yang tertimpa musibah.
 
"Terus melakukan penyisiran ke wilayah yang terdampak gempa guna memberikan bantuan evakuasi terhadap korban gempa, baik korban jiwa ataupun korban luka-luka, serta menghitung dampak kerugian materiil," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kapal Basarnas KN SAR Permadi salurkan bantuan ke Pulau Bawean
 
Bamsoet mengatakan BNPB, BPBD, dan tim gabungan perlu terus melakukan penanganan dengan menyiapkan tenda-tenda pengungsian serta melakukan pendataan terhadap masyarakat korban gempa.

Hal itu untuk memudahkan koordinasi serta mendata secara keseluruhan kerugian materiil yang terjadi, baik kerusakan rumah tinggal maupun bangunan gedung
 
Dengan pendataan tersebut, jumlah kerugian yang ditimbulkan bisa terhitung sehingga pemerintah dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan seluruh bangunan terdampak gempa, baik rumah maupun fasilitas umum lainnya.
 
Selain lembaga kebencanaan, Bamsoet mendorong Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menyediakan posko dan layanan kesehatan di setiap titik pengungsian agar dapat melayani kebutuhan akan kesehatan yang dialami oleh masyarakat.

Baca juga: BNPB: Butuh pendampingan psikososial atasi trauma korban gempa Bawean
 
Unsur kesehatan, menurutnya, diperlukan guna memastikan kebutuhan gizi masyarakat di tempat pengungsian tetap terpenuhi.

Menurutnya, banyak warga terdampak gempa yang terserang penyakit akibat masih kurang layaknya tenda pengungsian yang ada.
 
Selain itu, Bamsoet juga meminta pemerintah daerah melalui Dinas Sosial setempat berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan logistik dan lainnya hingga bantuan psikososial untuk para korban gempa yang saat ini masih banyak yang mengungsi.
 
"Meminta pemerintah dan pemerintah daerah dapat membantu kebutuhan masyarakat terdampak gempa seperti tempat pengungsian yang aman, bersih, dan layak, serta memprioritaskan masyarakat lanjut usia, anak-anak, ibu hamil, disabilitas, dan kelompok prioritas lainnya," katanya.

Baca juga: BNPB siap perbaiki kerusakan rumah korban gempa di Pulau Bawean

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024