Perahu mereka ditemukan terdampar di wilayah perairan Gili Petaga, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, oleh nelayan setempat
Mataram (ANTARA) - Lima pemancing asal Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terdampar di perairan Gili Petaga, Kecamatan Sambelia, setelah sebelumnya perahu mereka diterjang ombak besar.

"Perahu mereka ditemukan terdampar di wilayah perairan Gili Petaga, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, oleh nelayan setempat," kata Kapolsek Sambelia Iptu Fathul Munir di Mataram, Senin.

Kelima pemancing yaitu Samsudin (45) warga Sambelia pemilik perahu, H Husni (61), Mukti ali (52) dan Umar (63) warga Lombok Tengah, serta Salim (65) warga Lombok Timur.

"Mereka terombang-ambing di tengah laut selama dua hari dan ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.

Baca juga: Tim SAR Mataram mencari dua pemancing hilang terseret ombak

Nelayan yang menemukan langsung meminta bantuan tim SAR dan anggota TNI Polri setempat untuk mengevakuasi kelima pemancing tersebut dan menarik perahu korban hingga daratan.

Informasi para pemancing ditemukan selamat setelah dua hari tidak pulang, membuat keluarga korban langsung menuju lokasi penemuan. Isak tangis keluarga para pemancing pecah, mereka memperkirakan para korban tidak selamat dari hantaman ombak besar tersebut.

Peristiwa ini berawal dari kegelisahan istri salah seorang korban atau pemilik perahu yang digunakan pergi memancing. Suaminya belum ada pulang dari memancing. Biasanya  pulang mancing sore atau bada Magrib

Karena gelisah, istri korban memberitahukan kepada pemerintah desa setempat, kalau suaminya belum pulang memancing sudah dua hari. Laporan tersebut ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak TNI AL dan Pokmaswas Peterando.

Baca juga: Tim SAR mencari pemancing yang hilang di Bima

"Dilakukan pencarian pada malam itu tapi tidak ditemukan, sehingga membuat keluarga korban semakin cemas," katanya.

Meski telah dilakukan penyisiran di wilayah perairan Pantai Padak, tetapi korban belum ditemukan. Hal itu karena kondisi cuaca kurang bersahabat dan cuaca hujan, sehingga pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan pada Senin.

"Akhirnya kelima nelayan tersebut, ditemukan nelayan lain terdampar di Gili Petagan dan korban pun dibawa ke daratan," katanya.

Setelah dilakukan evakuasi, para korban sempat mendapat perawatan medis di puskesmas untuk mengecek kesehatan dan semua dinyatakan sehat.

"Kelima pemancing sehat semua dan telah pulang bersama keluarganya yang datang menjemput," katanya.

Baca juga: Seorang pemancing hilang, jatuh dari tebing di laut Lombok Tengah

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024