pemberian bantuan ikan dalam rangka peningkatan asupan protein bagi para santri
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan 15 ton ikan dan 3.000 ikan kaleng yang dibagikan di tiga pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk meningkatkan minat makan ikan serta asupan protein bagi para pelajar atau santri.
 
 
“Kegiatan pemberian bantuan ikan dalam rangka peningkatan asupan protein bagi para santri dan meningkatkan minat santri maupun masyarakat untuk semakin suka makan ikan, semakin sehat, kuat, dan cerdas," kata Menteri Trenggono dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Trenggono mengatakan, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal. Sehingga anak-anak harus dibiasakan makan ikan untuk mewujudkan generasi emas pada masa mendatang.
 
 
Dia berharap dengan adanya peningkatan konsumsi ikan sejak kecil, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kurang gizi dan menderita stunting.

Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo menegaskan, aktivitas belajar santri perlu didukung dengan asupan protein ikan. Sebab, kata dia, ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah.
 
 
“Selain memperkuat keberpihakan KKP terhadap asupan protein anak didik, konsumsi ikan juga berarti mendukung para nelayan, pembudidaya, pengolah dan para pelaku usaha perikanan,” tegasnya.
 
 
Budi berharap para santri turut bangga mengonsumsi ikan sehingga menggelorakan gerakan Gemar Makan Ikan.
 
 
“Semoga dengan pembagian ikan ini, para santri semakin bangga dan turut menjadi agen Gemarikan," tutupnya.

Baca juga: Menteri Trenggono menyerahkan kapal rampasan ke nelayan Banyuwangi
Baca juga: KKP sesuaikan harga pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi
Baca juga: KKP ingatkan soal bahaya konsumsi ikan hasil pengeboman

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024