Saya juga berharap atraksi dan beragam event harus terus ditambah dan ditingkatkan yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan
Banda Aceh, Aceh (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Provinsi Aceh membutuhkan tambahan akses transportasi untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah tersebut.

"Interkoneksi antara destinasi wisata dan daerah lainnya di Indonesia dengan berbagai moda transportasi yang ada seperti udara dapat mengembangkan Aceh sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia," katanya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Senin.

Ia menjelaskan untuk meningkatkan sektor pariwisata di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu ada beberapa faktor yang perlu terus dibenahi seperti pembangunan infrastruktur pendukung dan transportasi udara serta laut.

"Tadi, saya lihat bahwa ada satu-dua pesawat yang terisi, tapi tiket yang ditawarkan mahal, kita harus bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan maskapai penerbangan bagaimana ada solusi," katanya.

Ia juga mengatakan transportasi darat seperti jalan tol yang dibangun di Aceh sudah dapat digunakan dan dapat memudahkan pelancong berwisata di provinsi tersebut.

"Saya juga berharap atraksi dan beragam event harus terus ditambah dan ditingkatkan yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Aceh," katanya.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi ada sebanyak enam maskapai yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April 2024) dan Susi Air (perintis).

Kemudian, untuk maskapai penerbangan internasional adalah Air Asia, Firefly, dan Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang, dan Jeddah.

Kemudian, untuk rute domestik antara lain Jakarta dan Kualanamu dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simelue, Tapaktuan, dan Gayo Lues.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memilik landas pacu 3.000x45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.

Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun atau 4.000 penumpang per hari.

Baca juga: Bandara SIM:Pelita Air tambah pilihan transportasi udara warga Aceh
Baca juga: Kemenhub akomodir subsidi penerbangan perintis dari Gayo Lues Aceh
Baca juga: Bandara SIM Aceh beri insentif untuk maskapai penerbangan


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024