Pemain guard berusia 38 tahun itu tidak bermain di NBA sejak menyelesaikan musim 2021/2022 bersama Cleveland Cavaliers.
“Saya sudah selesai. Saya tidak bisa (melanjutkannya). Saya akan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak saya,” kata Rondo saat menjadi tamu siniar “All The Smoke,” seperti dikutip AFP.
Rondo membantu Celtics memenangi gelar NBA pada 2008 pada musim keduanya di liga. Ia kemudian memainkan peran penting sebagai pemain pelapis untuk membawa Lakers menjadi juara pada 2020.
Baca juga: Ricky Rubio umumkan pensiun dari NBA
Selama 957 pertandingan yang dimainkan sepanjang kariernya, Rondo mencatatkan rata-rata 9,8 poin, 7,9 assist, 4,5 rebound, dan 1,6 steal.
Ia memegang catatan sebagai pemilik assist terbanyak dalam tiga musim di NBA, serta memimpin dalam catatan steal pada musim 2009/2010.
Rondo bermain lebih dari delapan musim untuk Boston, sebelum ditukar (trade) ke Dallas pada 2014. Ia kemudian sempat membela Sacramento, Chicago, dan New Orleans sebelum bergabung dengan Lakers.
Ia sempat bermain untuk Atlanta dan Los Angeles Clippers, sebelum kemudian pindah ke Lakers dan mengakhiri karier di Cleveland,
“Itu adalah sesuatu yang sama sekali bukan hal sepele. Saya mencintai setiap menitnya (bermain di NBA),” kata Rondo.
Baca juga: Booker cetak 52 poin untuk pimpin Suns bungkam Pelicans 124-111
Baca juga: Jayson Tatum pimpin Celtics hempaskan Hornets 118-104
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
