Denpasar (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Bali menyiapkan beberapa skenario untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengingat kedua tempat publik itu diprediksi akan banyak digunakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024.
 
"Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai menjadi atensi kami, karena pengalaman sebelumnya yang sempat crowded. Kita sudah rapat dengan otoritas bandara untuk mengambil langkah-langkah mitigasi, begitu pula di Gilimanuk," kata Kepala Bidang Operasi (Karo Ops) Komisaris Besar Polisi Soelistijono di Denpasar, Rabu.
 
Untuk mengantisipasi terjadi kepadatan dan kemacetan di jalur Denpasar - Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Polda Bali menyiapkan enam kantong parkir, khususnya di Kabupaten Jembrana.

Keenam kantong parkir yakni pertama, kantong parkir di rest area Pengeragoan yang terletak di Perkutatan yang bisa menampung 50 unit kendaraan roda empat dengan jarak 70 kilometer menuju Pelabuhan Gilimanuk.
 
Kedua, rest area Rambut Siwi di Kecamatan Mendoyo dengan kapasitas daya tampung 100 unit kendaraan dan jarak 50,2 kilometer ke Pelabuhan Gilimanuk.
 
Ketiga, Terminal Kaliakah , Kecamatan Negara yang bisa menampung 80 unit kendaraan roda empat dengan jarak tempuh ke Pelabuhan Gilimanuk 34 KM.
 
Keempat, kantong parkir dengan kapasitas besar 1.000 kendaraan roda empat berada di Gudang Utama Suzuki di Kecamatan Melaya dengan waktu tempuh 14 KM ke Pelabuhan Gilimanuk.
 
Kelima, kantong parkir di Gudang Toyota Automall mampu menampung 100 kendaraan roda empat. Dari sana, jarak ke Pelabuhan Gilimanuk mencapai 10 kilometer.
 
Keenam, kantong parkir di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik bisa menampung 100 kendaraan roda empat dan hanya 3,1 KM menuju Pelabuhan Gilimanuk.
 
Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol Soelistijono menjelaskan untuk mengurai kepadatan di Gilimanuk, pihaknya menyiapkan beberapa cara bertindak jika terjadi situasi kategori sangat padat.
 
"Di Gilimanuk ada beberapa langkah seperti di tempat kargo dibagi menjadi beberapa gang untuk R2 dan R4. Untuk kendaraan yang besar itu tetap di jalur utama," kata dia.
 
Menurut keterangan mantan Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Bali itu, jika terjadi kepadatan, Polri juga menyiapkan sistem penahanan kendaraan pemudik (delay system) khususnya di belokkan di Kaliakah, Kecamatan Negara.
 
Soelistijono mengatakan skema delay itu hanya mitigasi jika terjadi kepadatan kendaraan pada H-3 dan H-2 Lebaran.
 
Sementara itu, untuk mengurai kepadatan kendaraan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kata Soelistijono, Polda Bali menyiapkan beberapa skenario yakni menyiagakan personel untuk mengurangi konflik lalu lintas pada lokasi putar balik dengan pemasangan water barier (alat pembatas jalan).

Selain itu, melakukan sterilisasi kendaraan di badan jalan terutama di ruas jalan utama (Jalan Kediri, Jalan Raya Tuban dan Jalan Raya Bypass Ngurah Rai), serta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan
 
"Seandainya terjadi kepadatan di dalam itu (Bandara Ngurah Rai) ada mitigasi seperti di VIP 2 akan dibuka untuk bisa diakses, kemudian halte di seberang bandara juga dibuka," katanya.
 
Dalam rangka pengamanan Lebaran 2024, Polda Bali mengerahkan 2.005 personel dibantu 1.502 personel gabungan dari berbagai instansi pemerintah TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Linmas, Satpol PP, PLN, Angkasa Pura, Basarnas, Pelindo, Dinas PUPR, remaja masjid hingga pecalang desa adat.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024