Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyebutkan pemerintah memulangkan 484 WNI dari Arab Saudi esok Minggu (10/11) pukul 00.15 waktu setempat.

Berdasarkan laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepadanya, Djoko mengatakan pemulangan 484 WNI itu adalah bagian dari 7.885 WNI yang telah mendapat amnesti dari pemerintah Arab Saudi setelah diketahui melanggar batas izin tinggal (overstay) di negeri itu.

Kini mereka berada di tarhil atau penampungan di Saudi untuk dipulangkan ke Indonesia.

Djoko menyebutkan 484 WNI yang terdiri atas 404 perempuan dewasa, 49 anak-anak, dan 31 bayi itu akan tiba pada hari yang sama pukul 14.00 di Bandara Soekarno-Hatta.

KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah mengerahkan 10 bus yang akan mengantar mereka dari tarhil ke bandara di Saudi.

Selain 484 orang itu, sebanyak 6.075 WNI secara bertahap dalam beberapa kali penerbangan, telah dipulangkan ke Tanah Air, oleh pemerintah.

Sampai Rabu (6/11), jumlah WNI overstayer di penampungan Shumaisi 7.885 orang. Sebanyak 32 petugas KJRI dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta membantu proses pendataan dan penyelesaian dokumen perjalanan seperti surat perjalanan laksana paspor dan "exit permit"

Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita serta yang sakit akan didahulukan pemulangannya.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013