Penjabat Sekda Provinsi Papua Derek Hagemur di Jayapura, Kamis, mengatakan pembahasan ini sangat penting dilakukan guna mencegah terjadinya peredaran narkoba di wilayah perbatasan.
“Pada Rabu (3/4) kami menerima kunjungan dari Sekretaris Daerah (Sekda) West Sepik, Papua Nugini (PNG) pertemuan tersebut bertujuan mempererat hubungan kedua negara, lebih khusus bagi Provinsi Papua, bertempat di Kantor Gubernur Papua,” katanya.
Menurut Derek, Papua sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini sudah seharusnya kunjungan seperti ini dilakukan.
“ Kami sangat memberi apresiasi atas kunjungan tersebut yang bertujuan mempererat hubungan kedua negara lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu juga pembahasannya termasuk penanganan para warga PNG yang terlibat kasus Narkoba dan sementara ditahan di Papua.
“Pada pembahasan tersebut, kami Pemprov Papua dan Sekda West Sepik, Papua Nugini (PNG) saling memberikan masukan sehingga keamanan serta hubungan kedua negara ini bisa terus terjaga,” katanya lagi.
Dia menambahkan pada kunjungan di lapas Narkoba, rombongan diberikan penjelasan oleh Kepala Lapas Samaludin Bogra, terkait jumlah warga PNG yang menjalani pembinaan, baik itu sebagai tahanan maupun narapidana dan diakhiri dengan dialog bersama para napi asal PNG.
Sekadar diketahui, saat ini ada 111 warga PNG yang dibina di Lapas Narkotika Doyo Kota Jayapura, Papua dimana enam orang adalah tahanan.
Baca juga: Kapolda West Sepik-PNG dan Polda Papua jajaki kerjasama atasi narkoba
Baca juga: Pemerintah PNG buka perbatasan dengan RI di Wutung
Baca juga: Kapolda dan Wali Kota Vanimo, PNG memberi selamat HUT Ke-76 RI
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
