Mengapa kami buat seperti ini, seringkali terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur lintas timur ini akibat sempitnya badan jalan
Palembang (ANTARA) -
Aparat Satuan Lalu lintas Polres Banyuasin Sumatera Selatan menerbitkan barcode khusus untuk memandu para pemudik menghindari kemacetan saat mudik Lebaran 1445 H/2024 M.
 
"Para pemudik tinggal melakukan scan barcode yang kami siapkan khusus, dan informasi menghindari kemacetan serta akan ada penunjuk jalan alternatif untuk melanjutkan perjalanan bagi pemudik menghindari kemacetan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis.

Ia menjelaskan, scan barcode itu telah terpasang di sejumlah titik lokasi menggunakan aplikasi google lens, kemudian di situ akan muncul rute perjalanan alternatif melalui google maps, klik rute awal, dan ganti dengan lokasi pemudik.
 
Setelah itu akan muncul rute perjalanan yang akan dilalui. Pilih items paling bawah (kata selesai) yang merupakan lokasi akhir jalur alternatif atau jalan keluar. Selanjutnya klik mulai, maka pemudik atau pengguna jalan akan mulai dipandu melintasi jalur alternatif yang telah dibuat melalui Barcode Jalan Alternatif (BAJA).
 
“Mengapa kami buat seperti ini, seringkali terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur lintas timur ini akibat sempitnya badan jalan, minim bahu jalan serta volume kendaraan yang meningkat pada jam dan waktu tertentu," katanya.
 
Barcode Jalan Alternatif tersebut dikhususkan pada jalan lintas timur di kecamatan Talang Kelapa mulai dari kilometer (Km) 12 sampai dengan Km 20, di sana terdapat beberapa titik rawan macet dikarenakan padatnya permukiman penduduk, serta lebar jalan nasional hanya 6,8 meter dan kendaraan besar banyak yang melintas.
 
“Kami pasang baliho dan banner barcode tersebut mulai dari simpang Y Km 14 SPBU Sukajadi Km 15, Pasir Putih Bawah Km 16, Pasir Putih Km16, simpang Semuntul Km 17, Simpang Alfaone Km 18, dan di simpang Sungai Rengit Km 20," katanya.
 
Ia menambahkan, tujuannya adalah untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
 
“Baru pada tahun 2024 ini kami lakukan dan sosialisasi kepada masyarakat, dan kami lakukan secara masif melalui media sosial serta dilaksanakan pemasangan baliho, banner, pembagian brosur serta upaya dikmas lantas dari petugas satlantas. Semoga ini bisa membantu keselamatan dan kenyamanan para pemudik dan pengguna jalan,” katanya.

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024