Palembang (ANTARA) -
Aparat Kepolisian Banyuasin, Sumatera Selatan mengatur per 10 mobil melintasi kawasan jalan lintas Betung untuk mengurai kemacetan.
 
"Kami mengatur per 10 mobil melintasi kawasan dari Sekayu menuju Palembang, kemudian Jambi menuju Palembang, kemudian Palembang menuju Jambi," kata petugas kepolisian Banyuasin dalam laporannya di Banyuasin, Jumat, malam.

Petugas juga menyebutkan bahwa arus lalu lintas di jalan lintas Jambi menuju kota Palembang mulai lancar usai terjadi kemacetan.

"Lalu lintas Jambi menuju Palembang mulai lancar nihil kendaraan krodit. Namun untuk lalu lintas sisi sebelah nya yakni Palembang menuju Jambi masih tersendat di kawasan wilayah Betung," kata petugas Kepolisian Banyuasin.

Petugas menambahkan bahwa keadaan lalu lintas saat ini di kawasan Betung sudah mulai kondusif untuk kendaraan dari Jambi menuju Palembang.

Sebelumnya, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa mengatakan bahwa kemacetan arus mudik yang terjadi di Jalan Lintas Betung Banyuasin penyebabnya karena pengendara saling serobot.

M"Pihak kepolisian hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," kata AKBP Ferly

Ia menambahkan untuk mengurai kemacetan di Betung cuman bisa dilakukan pihak kepolisian secara perlahan mengurai nya untuk mengatasi kemacetan tersebut. Pengendara diminta bersabar karena belum ada jalur alternatif di wilayah Betung.

Kemudian lebar jalan hanya 6,8 meter dan kendaraan saling menyerobot bahkan menyebabkan empat hingga lima tumpukan alur kendaraan sehingga dititik jalanan yang kurang lebar terjadi penumpukan kendaraan.

Untuk penindakan terhadap pengendara yang menyerobot tidak dilakukan karena menurutnya, tidak pas di saat penguraian namun kepolisian melakukan penindakan hanya akan membuat kendaraan semakin menumpuk.

Ia mengimbau semua pengendara yang melintasi kawasan jalan Betung yang belum mengetahui karakteristik ataupun keadaan jalanan yang hanya bisa dilintasi jalur kanan dan kiri dan dilarang saling mendahului atau menyerobot.

"Kesadaran pengendara sangat menjadi hal yang utama untuk mengatasi kemacetan, karena kawasan Betung memang setiap tahun selalu mengalami kemacetan karena saling menyerobot," katanya.

Sementara itu menurut para pengendara kemacetan terjadi bahkan hingga selama lima jam.

"Sudah dari sore tadi, sekarang sudah malam hampir sekitar lima jam kami terjebak kemacetan di Betung ini," kata Usman seorang pengendara mobil.


 
 

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024