Kami berharap program Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian 2024 ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Jakarta (ANTARA) - PT Pegadaian menggelar Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian 2024 untuk memfasilitasi 3.000 pemudik pulang ke kampung halaman secara gratis dan memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024.

“Kami berharap program Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian 2024 ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, termasuk menjadi wadah silaturahmi serta mempererat ikatan kekeluargaan pada momen Idul Fitri,” kata Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan mudik gratis tersebut, juga diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memberikan keceriaan bagi masyarakat dalam melaksanakan tradisi mudik, sekaligus meminimalkan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Selain itu, ia menyatakan bahwa program mudik gratis itu, juga bertujuan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta mendukung pengembangan perekonomian nasional.

Damar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan seluruh peserta mudik dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman, serta memenuhi standar kesehatan.

Ia menuturkan bahwa hal tersebut menunjukkan inklusivitas dan kepedulian perseroan terhadap masyarakat.

Ceremonial flag off untuk kegiatan yang diikuti oleh 3.000 peserta yang terdiri dari nasabah Pegadaian dan masyarakat umum tersebut akan dilaksanakan pada 5 April di Monumen Nasional, Jakarta.

Selain dari Jakarta, peserta Mudik Asyik Bersama BUMN PT Pegadaian 2024 juga akan diberangkatkan dari Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Baca juga: Pegadaian Denpasar memberangkatkan 202 pemudik ke tiga kota di Jatim
Baca juga: Pegadaian Medan memberangkatkan 220 pemudik gratis ke enam kota


Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024