Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta pemerintah daerah agar melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sampah di fasilitas pelayanan publik seperti sarana transportasi dan tempat wisata selama masa arus mudik Lebaran 2024.

Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, mengatakan KLHK sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang salah satunya menyasar pengelolaan sampah di lokasi pelaksanaan mudik termasuk terminal bus, stasiun, dan tempat wisata.

Baca juga: KLHK: Mudik Minim Sampah butuh perubahan perilaku pemudik

"Kami mengimbau kepada pemda agar juga melakukan pengawasan dan melakukan pekerjaan untuk pengelolaan sampah di tempat-tempat wisata sehingga pengelola tempat wisata juga menjadi pihak yang kami sasar untuk bisa melakukan pengelolaan sampah, menyediakan tempat sampah terpilah," ujar Vivien.

Untuk menyukseskan Mudik Minim Sampah, KLHK meminta pemerintah daerah dan pengelola fasilitas publik agar melakukan edukasi dan kampanye, menyediakan wadah sampah terpilah, dan melakukan pengelolaan sampah lebih lanjut dari sampah yang dikumpulkan.

Baca juga: KLHK berkoordinasi dengan berbagai pihak sukseskan mudik minim sampah

Khusus untuk pengelola fasilitas publik seperti tempat peristirahatan (rest area), terminal bus, bandara, stasiun kereta, pelabuhan dan tempat wisata agar melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait pengelolaan sampah-sampah tersebut.

"Sebetulnya pemda bisa meminta kepada pengelola rest area dan sebagainya untuk melaksanakan pengangkutan dan pemrosesan, menyediakan tempat sampah terpilah," kata Vivien.

Baca juga: KLHK imbau pemda bentuk satgas tangani sampah selama periode mudik

Sebelumnya, KLHK memperkirakan penambahan sekitar 58 juta kilogram sampah yang terjadi selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Jumlah itu berdasarkan dari estimasi Kementerian Perhubungan bahwa 193,6 juta orang akan melakukan mudik di seluruh Indonesia pada tahun ini.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024