Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional putri U-17 Claudia Scheunemann merasa cocok dengan gaya kepelatihan pelatih timnas yang baru, Mochizuki Satoru, yang dinilainya sangat disiplin terhadap para pemain.

Scheunemann dan sejumlah pemain lainnya sedang mengikuti pemusatan latihan timnas putri U-17, sebagai persiapan untuk mengikuti ajang Piala Asia U-17 2024 yang akan dimainkan di Bali pada 6 sampai 19 Mei mendatang. Pada kompetisi itu, Garuda Pertiwi berada di Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.

“Rasanya senang banget bisa kembali lagi ke timnas. Sama pelatih baru ini latihannya lebih intens, sangat ini banget. Jadi kalau kita latihan terus minum gitu, harus cepat-cepat kembali lagi ke lapangan. Gak boleh terlalu lama mengobrol atau apa gitu,” kata Scheunemann saat ditemui usai latihan di Lapangan latihan B, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.

“Disiplin sama keras dia tuh,” tambah gadis 14 tahun itu.

Mendapat kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan timnas putri U-17, Scheunemann tidak memasang target terlalu tinggi.

“Target khusus sih tidak ada. Semoga sama tim bisa main bagus aja, mau lawannya siapapun, semoga kita bisa main kompak dan bagus saja,” ujar Scheunemann.

Baca juga: Mochizuki cukup terkesan dengan performa pemain timnas putri U-17

Meski menerapkan pendekatan disiplin, tetapi pelatih Mochizuki tidak bersikap kaku sepenuhnya. Ia bahkan sempat turun bermain bersama para pemain asuhannya dalam pertandingan internal Jumat malam.

“Iya lucu bisa main sama pelatih. Itu juga kadang-kadang masih ada takut gitu kayak kalau mau ambil bola. Kayak takut kena kakinya terus cedera atau apa. Jadi lebih berhati-hati mainnya,” ujar Scheumann.

Ia kemudian menceritakan alasannya untuk bergabung dengan tim putri Hamburg SV di Jerman. Menurut Scheunemann, alasan memilih Hamburg karena klub itu memberikan porsi pendidikan yang cukup seimbang dengan porsi latihan dan pertandingan sepak bola.

“Senang banget bisa bergabung sama HSV (Hamburg SV) Semoga Clau di situ permainannya bisa tambah bagus, tambah bagus. Terus kalau dipanggil lagi sama timnas bisa mainnya lebih tenang lagi dan lebih bagus. Soalnya Hamburg itu klub sama sekolahnya bagus. Sama sekolah jadinya,” katanya.

Baca juga: 38 pesepak bola dipanggil untuk seleksi Tim Nasional U-17 Putri
Baca juga: Dihadapkan tantangan besar, Mochizuki tak sabar tangani timnas putri
Baca juga: PSSI enggan pasang target untuk timnas putri pada Piala Asia U-17


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024