Tottenham Hotspur bisa lebih leluasa di bursa transfer karena berhasil membukukan pendapatan sebesar 549,6 juta poundsterling (Rp11,03 triliun), naik dari pendapatan sebelumnya sebanyak 444 juta poundsterling (Rp8,9 triliun) pada 2022-2023.
CEO Tottenham Daniel Levy menyatakan klub bisa mendapatkan suntikan dana lebih besar apabila berhasil mendapatkan investor baru untuk skema kepemilikan jangka panjang.
Postecoglou yang mengetahui kondisi keuangan yang surplus berharap klub bisa memberikan lebih banyak keleluasaan untuk menambah pemain saat bursa transfer dibuka.
"Ini soal bagaimana kami ingin membangun tim yang berpotensi sukses. Jadi itulah yang kami lakukan dan tidak ada masalah finansial yang mengganggu rencana tersebut," kata Postecoglou sebagaimana diwartakan AFP pada Sabtu.
Namun Postecoglou memahami bahwa Spurs wajib lolos ke Liga Champions musim depan jika ingin mendapatkan tambahan pemain pada musim depan. Saat ini The Lily White tertahan di posisi lima dengan 57 poin, selisih dua angka dari Aston Villa di zona Liga Champions.
"Jadi posisi saya untuk hal ini adalah tidak terlalu memikirkan kondisi finansial untuk mewujudkan posisi Liga Champions," kata dia.
"Hal itu diperlukan untuk menciptakan skuad yang bersaing di Liga Champions dan terus berkembang di Liga Inggris dan sukses di kompetisi domestik," tutup Postecoglou.
Baca juga: Guardiola ragu mainkan Haaland dan De Bruyne saat lawan Crystal Palace
Baca juga: Klopp: Saya sangat senang Liverpool mendapatkan Mac Allister
Baca juga: Pochettino kehabisan kata-kata pujian untuk Cole Palmer
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
