London (ANTARA News) - Dua klub papan atas, Chelsea dan Manchester United (MU), mengawali kompetisi Liga Utama Inggris dengan kemenangan telak pada pertandingan Minggu (Senin WIB). Wayne Rooney mencetak dua gol untuk mengantar kemenangan besar MU atas Fulham dengan skor telak 5-1, sementara Chelsea mempecundangi tim tamu Manchester City 3-0. Sementara dua klub yang kemungkinan tetap menjadi pesaing utama Chelsea sebagai juara bertahan, yaitu Arsenal dan Liverpool, tersendat langkahnya karena hanya bermain imbang 1-1 pada pertandingan sehari sebelumnya, demikian Reuters melaporkan. Aston Villa mengubur impian Arsenal untuk memetik kemenangan di stadion baru Emirates, sementara Liverpool membutuhkan tendangan penalti untuk menyelamatkan diri dari kekalahan menghadapi klub yang baru promosi Sheffield Wednesday di Bramall Lane. Pada pertandingan Chelsea vs Manchester City, Bernardo Corradi, penyerang asal Italia, diusir wasit pada menit ke-60 karena mengganjal keras Michael Essien. Sebelumnya ia sudah mendapat kartu kuning karena perlanggaran terhadap Paulo Ferreira. Pemain belakang Chelsea, John Terry mencetak gol pertama pada menit ke-11 setelah menyambut tendangan bebas melengkung Arjen Robben dari kanan kotal penalti. Frank Lampard, rekan satu tim Terry di tim nasional Inggris, memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 pada menit ke-25, setelah menyambut umpan Essien. Penyerang Didier Drogba melengkapi sukses Chelsea dengan mencetak gol ketiga pada menit-menit terakhir setelah memanfaatkan sundulan Wayne Bridge dari sisi kiri gawang. Pesta gol Sementara itu, Manchester United mencatat kemenangan lebih mengesankan setelah memporak-porandakan pertahanan Fulham. Pesta gol MU tidak terlepas dari keampuhan kombinasi Cristiano Ronaldo, dua pemain yang sempat bersitegang ketika Portugal bertemu Inggris di Piala Dunia 2006 Jerman lalu. Rooney mencetak gol ketiga bagi MU pada menit ke-16 dan melengkapi sukses besar timnya menit ke-60 setelah memanfaatkan umpan silang pemain belakang Wes Brown. Louis Saha, penyerang asal Inggris, membuat lega pelatih Alex Ferguson yang masih bingung untuk mencari penggati Ruud van Nistelrooy ketika mencetak gol pertama MU ketika pertandingan berlangsung tujuh menit. Bagi Saha, gol yang tercipta berkat umpan matang silang Ryan Giggs itu adalah gol ketiga ke gawang Fulham, klub yang dulu dibelanya itu. Pemain belakang Fulham Ian Pearce mencetak gol bunuh diri pada menit ke-14 yang membuat MU memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah usahanya untuk menghalau umpan Saha ke arah Rooney justru membuat bola malah meluncur ke gawang sendiri. Pada menit ke-16, Wayne Rooney dengan mudah mencetak gol setelah bola tendangan Saha yang diblok kiper Antti Niemi dan justru mental ke arahnya. Hanya berselang tiga menit kemudian, Wayne juga berperan besar saat terjadi gol keempat yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Kedua pemain itu pun kemudian berangkulan, seolah melupakan kontroversi di perempat-final Piala Dunia 2006 ketika Inggris kalah melalui adu penalti setelah Wayne mendapat kartu merah gara-gara bertengkar dengan Ronaldo. "Itu membuktikan bahwa apa yang dikatakan banyak orang tentang kami sebenarnya tidak apa-apa tentang kami," kata Rooney usai pertandingan. "Kami telah membuktikan semuanya dengan permainan sepakbola kami dan saya kira Ronaldo adalah pemain yang brilian dan ia mencetak gol yang sangat indah," kata Wayne. "Mampu mencetak empat gol hanya dalam waktu 20 menit pertama membuat kami bertanding dengan lebih tenang. Kami berusaha mencetak gol di menit-menit awal dan kami berhasil mencetak empat gol. Saya gembira bisa mencetak dua gol, dan saya juga senang bisa membantu terjadinya gol," katanya menambahkan. Fulham yang sangat lemah dalam sektor pertahanan, mencetak satu-satunya gol balasan untuk membuat skor 1-4 akibat gol bunuh diri pemain belakang Rio Ferdinand pada babak pertama. Tendangan Heidar Helguson dari luar kotak penalti mengenai Ferdinand dan bola justru melenceng ke gawang Edwin van der Sar. (*)

Copyright © ANTARA 2006