Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan gelombang kedua mudik gratis dengan ribuan penumpang beserta sepeda motornya dari Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (7/4).

"Mereka akan berlayar dengan tujuan akhir Semarang dengan KM Dobonsolo pada Minggu pukul 16.00 WIB," kata Pejabat KSOP Utama Tanjung Priok bidang Perkapalan dan Kelautan,  Purnomo di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, pesertanya sebanyak 1.009 sepeda motor dan 2.457 orang.  

Ia memastikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi akan melepas keberangkatan gelombang kedua mudik gratis tersebut.

Pelepasan gelombang pertama keberangkatan mudik gratis via laut di Tanjung Priok pada Jumat (5/4) dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca juga: Wamenaker lepas 767 pemudik dari pengusaha Warmindo di Jakarta 

Sebelum naik kapal, sepeda motor yang dibawa penumpang gelombang kedua mudik gratis akan melalui verifikasi yang terdiri dari pemeriksaan dokumen pendaftaran, pemasangan stiker, pemeriksaan bahan bakar dan registrasi akhir.

"Verifikasi tersebut akan dilakukan di lapangan parkir pelabuhan," katanya.

Pihaknya mencatat sejumlah 2.037 penumpang dan 876 motor telah berangkat pada gelombang pertama keberangkatan mudik gratis dari Tanjung Priok pada Jumat (5/4).

Ia juga menyebut bahwa Kemenhub mencatat total 4.850 penumpang dan 2.078 sepeda motor terdaftar untuk berlayar bersama KM Dobonsolo dalam kedua gelombang keberangkatan mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Priok tersebut.

Sementara itu, Kemenhub mencatat sudah ada 4.785 calon penumpang dan 2.028 sepeda motor terdaftar untuk keberangkatan arus balik mudik gratis dari Semarang ke Jakarta pada 13 dan 15 April. 

Baca juga: Heru ingatkan masyarakat pastikan keamanan rumah saat mudik Lebaran

Tercatat 2.362 calon penumpang dan 1.020 sepeda motor yang telah mendaftar untuk kepulangan 13 April. Sementara, 2.423 calon penumpang dan 1.008 sepeda motor terdaftar untuk kepulangan tanggal 15 April, katanya. 

 

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024