Semarang (ANTARA) - Sebanyak 26.400 kendaraan roda empat terpantau memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu, pada arus mudik yang telah memasuki H-4 Lebaran 2024.

Kepala Pos Terpadu Lebaran Kalikangkung, Semarang AKP Sujid R menyebutkan total 26.400 kendaraan mengarah dari Jakarta ke Semarang masuk Gerbang Tol Kalikangkung.

Aarah sebaliknya, yakni Semarang menuju Jakarta terpantau nihil karena telah diterapkan sistem satu arah.

Data kendaraan yang masuk Gerbang Tol Kalikangkung tersebut merupakan akumulasi pukul 06.00-14.00 WIB yang dipantau berkala setiap satu jam.

Mulai pukul 06.00-14.00 WIB, trafik arus kendaraan di jalur tol tersebut terpantau stabil di kisaran 3.000-an kendaraan per jam.

Sedikit kenaikan trafik terjadi pada pukul 09.00-10.00 WIB sebanyak 3.404 kendaraan, pukul 10.00-11.00 WIB menjadi 3.455 kendaraan, dan naik lagi menjadi 3.502 kendaraan pada rentang pukul 11.00-12.00 WIB.

Baca juga: Korlantas berlakukan "one way" di Cipali menuju Kalingkangkung

Penerapan rekayasa lalu lintas satu arah KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang telah mulai diberlakukan pada Jumat malam.

Sebelumnya, pemberlakuan sistem satu arah dari Gerbang Tol Cikampek Utama Jakarta tersebut direncanakan dimulai pada Jumat (5/4), pukul 14.00 WIB, namun ditunda mengingat tingkat kepadatan arus kendaraan masih terkendali.

Menurut dia, dengan kondisi tersebut, arus puncak pemudik di Gerbang Tol Kalikangkung tetap diprediksi terjadi pada 6 April 2024.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Nasrullah mengatakan bahwa kenaikan arus kendaraan di ruas tol yang merupakan akses menuju Kota Semarang itu sudah terjadi sejak 4 April 2024.

"Rata-rata kendaraan melintas mencapai 30 ribu per hari, lebih tinggi dibanding waktu normal 16 ribu kendaraan per hari," katanya.

Baca juga: Petugas sterilkan gerbang Tol Kalikangkung jelang jalur satu arah
Baca juga: Polda Jateng siapkan perpanjangan jalur satu arah secara lokal
Baca juga: Kapolri: Jangan beristirahat di bahu jalan tol

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024