Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa outlook perdagangan Indonesia pada 2014 masih dalam kinerja yang positif meskipun tidak mengalami pertumbuhan besar.

"Rasanya kita cukup optimis, tidak bisa membayangkan yang berlebihan," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi seusai menemui delegasi US ASEAN Business Council di Jakarta, Rabu.

Bayu mengatakan, outlook perdagangan pada 2014 masih akan berada pada kinerja positif meskipun tidak mengalami pertumbuhan besar mengingat di tahun tersebut merupakan tahun untuk melakukan persiapan dan penyesuaian terhadap sistem produksi dan sistem perdagangan Indonesia.

Menurut Bayu, dari sudut kinerja ekspor, pada 2014 Indonesia harus mempersiapkan diri karena pada tahun 2015 akan mulai menuai hasil dari promosi, kerja sama, dan diversifikasi pasar yang selama ini terus dilakukan Indonesia.

"Jika saat ini masih terbatas distribusi dan logistik Indonesia ke Amerika Latin dan Afrika, pada 2014 harus kita dorong karena di tahun 2015 kurvanya akan mengalami kenaikan," ujar Bayu.

Bayu menjelaskan, terkait dengan distribusi dan permasalahan logistik, saat ini kita masih mengandalkan pelabuhan-pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Namun, lanjut Bayu, untuk kedepannya harus lebih banyak lagi pelabuhan-pelabuhan yang mampu memfasilitasi ekspor maupun untuk perdagangan domestik.

"Jadi, pada 2014 merupakan tahun konsolidasi untuk mempersiapkan pertumbuhan di waktu-waktu mendatang," ujar Bayu.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013