"Pada masa arus mudik ini kami bersiaga penuh di terminal," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus Mochamad Iman Sapril di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, 30 petugas itu bersiaga secara bergantian untuk melayani masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman menggunakan transportasi umum bus.
Pada Sabtu ini menjadi puncak arus mudik dari terminal tersebut dengan tujuan berbagai daerah. Data terakhir menunjukkan sekitar 740 penumpang telah diangkut dengan 33 bus.
Baca juga: Penumpang padati Terminal Lebak Bulus tunggu kedatangan bus
Data tersebut dipastikan akan bertambah karena untuk data gelombang kedua masih dalam pendataan.
Sehari sebelumnya, jumlah penumpang yang mudik menggunakan bus dari Terminal Lebak Bulus berjumlah 763 dengan total bus yang diberangkatkan mencapai 60 unit.
"Prediksi memang hari ini menjadi yang terbanyak. Dan didominasi warga yang akan ke Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur," ujarnya.
Pada hari biasa, jumlah bus yang beroperasi di Terminal Lebak Bulus hanya berkisar 15 unit per hari. Namun pada arus mudik Idul Fitri ini jumlahnya meningkat hingga mencapai 40 unit per hari.
Baca juga: Pemkot Jaksel sediakan pelayanan kesehatan di Terminal Lebak Bulus
"Jangan sampai menghadang bus di luar terminal agar tidak terkena calo. Karena kalau di terminal sudah tidak ada calo," katanya.
Para penumpang yang akan mudik ke beberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada Sabtu malam memadati Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, karena bus yang ditunggu belum datang.
Seorang penumpang tujuan Jepara, Jawa, Tengah, Udin mengatakan, sudah menunggu bus dari jam 17.00 tapi hingga pukul 21.30 WIB bus yang ditunggu belum datang.
"Sudah lama di sini, nunggu bus, tapi informasinya masih kena macet," kata Udin saat berbincang di Terminal Lebak Bulus.
Baca juga: Dompet Dhuafa sediakan Pos Mudik Ramah Keluarga di Kampung Rambutan
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
