Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Gorontalo Kota AKP Supomo di Gorontalo, Minggu mengatakan seperti pada perayaan hari-hari besar keagamaan sebelumnya, rekayasa lalu lintas menjadi solusi utama yang sering diterapkan untuk menghindari kemacetan.
"Seperti di kawasan pusat perbelanjaan, beberapa ruas jalan sudah kita lakukan pengalihan arus, yakni yang biasanya dua arah, kita rubah menjadi satu arah," kata Supomo.
Lokasi lain yang menjadi sasaran penerapan pengalihan arus di Wilayah Kota Gorontalo yakni seperti kawasan Bundaran Saronde, eks Jalan Panjaitan, Cokroaminoto hingga kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo.
Konsentrasi pengalihan arus dengan menerjunkan personel kata Kasat Lantas, juga dilakukan di lokasi pelaksanaan kegiatan Festival tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu di Kelurahan Ipilo dan Bugis.
Selain di titik-titik yang dianggap rawan terjadi kemacetan, personel juga melakukan patroli hingga pemantauan di setiap lokasi yang terjadi penyumbatan atau kepadatan arus lalu lintas.
Beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri memang terjadi peningkatan aktivitas atau arus lalu lintas, namun sampai dengan hari ini situasinya masih berlangsung lancar.
"Alhamdulillah sampai saat ini arus lalu lintas d Wilayah Kota Gorontalo masih berjalan dengan baik dan lancar, namun begitu kita terus melakukan pemantauan dan langkah-langkah antisipasi terjadinya kemacetan lainnya," kata Kasat Lantas.
Ia mengimbau warga khususnya pengguna jalan untuk tetap memperhatikan keselamatan saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas agar dapat terhindar dari kecelakaan.
"Bagi yang mudik lebaran, tetap perhatikan keselamatan. Apabila merasa capek atau mengantuk, sebaiknya istirahat dan jangan memaksakan diri berkendara untuk menghindari kecelakaan," imbuhnya.
Baca juga: Dishub Gorontalo Utara siapkan pos terpadu lintas Sulawesi
Baca juga: Jelang mudik, Dishub inspeksi lalu lintas dan angkutan jalan
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
