Banda Aceh (ANTARA News) - Satu insiden telah melukai 13 pengebor minyak dan gas di kawasan pedalaman Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Nangroe Aceh Darussalam.

Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Aceh Timur Teuku Amran yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh, Jumat, membenarkan kejadian terbakarnya belasan warga pengebor minyak dan gas di sumur liar itu.

"Kami telah menerima laporan tentang peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (14/11)," katanya menjelaskan.

Para korban, kata dia, telah dievakuasi dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit umum daerah Idi, dan beberapa puskesmas di Aceh Timur atau sekitar 400 kilometer timur Kota Banda Aceh.

Menurut Teuku Amran, pemerintah dan aparat terkait saat ini sedang mendata identitas para korban pengeboran minyak dan gas sumur liar. Sebab di antara mereka ada penduduk dari luar Aceh.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah mengeluarkan seruan melarang warga mengebor minyak dan gas di sumur-sumur liar tersebut, namun tidak digubris.

Pewarta: Azhari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013