Akibat curah hujan yang sangat deras beberapa hari di Kabupaten Solok menyebabkan longsor di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak. Bencana alam ini menyebabkan akses jalan yang menghubungkan nagari terputus
Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), langsung menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak.

"Akibat curah hujan yang sangat deras beberapa hari di Kabupaten Solok menyebabkan longsor di Jorong Tampunik dan Jorong Lembang, Nagari Singkarak. Bencana alam ini menyebabkan akses jalan yang menghubungkan nagari terputus," kata Bupati Solok Epyardi Asda saat mengunjungi langsung lokasi longsor di Singkarak, Selasa.

Bupati Solok setelah mendapat laporan adanya bencana longsor tersebut langsung menuju lokasi dan meminta dinas terkait untuk segera menurunkan alat beratnya.

Di lokasi bencana Epyardi terlihat menelepon dinas terkait untuk membersihkan material longsor.

“Segera turunkan alat berat ke lokasi ini,” ucap Epyardi.

Baca juga: BPBD Solok bersama warga bangun rumah darurat untuk korban longsor 

Selain itu dalam bencana tersebut juga terdapat beberapa rumah yang terendam banjir.

Wali Nagari Singkarak Rahman mengatakan longsor terjadi sekitar jam 19.00 WIB pada Senin (8/4). Ada beberapa titik longsor yang menutup ruas jalan Singkarak-Aripan.

“Habis magrib atau setelah berbuka puasa, longsor menutup ruas jalan Singkarak-Aripan. Ada sekitar 13 titik. Dan ada 30 rumah yang terdampak dan sawah di Jorong Tampunik dan Lembang," kata dia.

Kendati demikian ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.

Baca juga: Pemkab Solok turunkan alat berat bersihkah material longsor

Ia meminta warga untuk berhati-hati karena curah hujan saat ini masih tinggi, sehingga rawan terjadinya longsor di daerah-daerah yang memiliki tebing.

“Masyarakat kami imbau untuk waspada. Karena masih ada juga warga yang belum mengetahui ancaman longsor ini,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan tim BPBD Kabupaten Solok sudah datang pada malam harinya. Dibantu warga, tim BPBD membersihkan material yang ada. Namun, karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya titik longsor maka diperlukan alat berat.

“Tadi malam itu tidak memungkinkan maka hari ini dilakukan pembersihan dengan swadaya sambil menunggu alat berat,” ujarnya.

Dalam pantauan di lapangan selain alat berat, mobil pemadam kebakaran juga sudah di lokasi untuk melakukan pembersihan sisa material longsor.

Baca juga: Jalan Padang-Kerinci tertimbun longsor bisa dilalui mulai pagi ini

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024