Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi, Jumat pukul 19.30 waktu setempat, akan mendeportasi kembali warga negara Indonesia pelanggar izin tinggal (overstayers) melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah yang kali ini sebanyak 475 orang.

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 GA-981 yang akan membawa 431 perempuan dan 44 bayi dari Jeddah, Jumat pukul 23.30 WIB, kata Ketua PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi Sharief Rachmat dari Jeddah kepada Antara di Semarang, Jumat malam.

Namun, menurut Sharief, total 475 WNI "overstayers" itu lebih sedikit daripada target Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah yang berencana memulangkan 497 orang dengan fasilitas pemerintah RI.

Sebelumnya, pada hari Minggu (10/11), pemerintah Arab Saudi juga mendeportasi sebanyak 484 WNI "overtayers" melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, pada pukul 05.15 waktu setempat (09.15 WIB).

Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Minggu pukul 19.15 WIB.

Sharief menjelaskan bahwa sebanyak WNI "overstayers" itu pulang ke Tanah Air atas fasilitas pemerintah RI, sementara sebanyak 88 WNI "overstayers" pulang ke Tanah Air atas fasilitas pemerintah Arab Saudi, Jumat (8/11).

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat ketika dimintai konfirmasi membenarkan bahwa pada hari Jumat pukul 19.30 waktu setempat pesawat GA-981 akan bertolak dari Jeddah dengan membawa WNI "overstayers" menuju Indonesia.

"Berangkat dari Jeddah sebagai GA-981 ETD JED pada tanggal 15 November 2013 pukul 19.30 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Indonesia pada tanggal 16 November pukul 09.10 WIB," kata Jumhur.(*)

Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013