Jakarta (ANTARA) - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sebentar lagi akan dijelang, tak lengkap rasanya jika perayaan besar yang dirayakan kaum Muslim seluruh dunia kali ini tidak disertai dengan hidangan menu lezat sebagai teman berkumpul bersama sanak saudara.
 
Supaya tidak bosan dengan menu masakan yang itu-itu saja, berikut lima ide menu hidangan Lebaran dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang dikutip dari Foodandwine pada Selasa (9/3).
 
1. Nasi goreng Jawa (Indonesia)
 
Bahan bumbu:
- Cabai merah kering cincang secukupnya
- Bawang merah secukupnya, cincang kasar
- Bawang putih secukupnya, cincang kasar
- 1/4 sendok teh garam
- Minyak goreng secukupnya
- 1 sendok teh terasi
 
Bahan nasi goreng:
- Minyak goreng secukupnya
- 2 butir telur, kocok
- Nasi putih secukupnya
- Garam dan kecap secukupnya
- 1 buah daun bawang, iris tipis
 
Cara membuat:
- Buat bumbunya terlebih dahulu: Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, dan garam dengan blender atau ulekan, sisihkan.
- Bakar terasi di atas kompor, haluskan. Sisihkan.
- Panaskan minyak secukupnya di atas wajan penggorengan dengan api sedang. Masukkan terasi dan bumbu cabai yang sudah dihaluskan ke atas wajan, tumis selama 1-2 menit hingga bumbu harum.
- Setelah bumbu harum, masukkan telur kocok. Aduk perlahan.
- Tambahkan nasi putih, daun bawang, garam, dan kecap secukupnya. Aduk rata.
- Setelah nasi dan bumbu tercampur rata, pindahkan ke piring. Nasi goreng jawa siap disajikan. 
 
Baca juga: Ide agar opor dan gulai saat Lebaran lebih menyehatkan
 
Ilustrasi menu ayam tandoori khas India. (ANTARA/Pexels/ROMAN ODINTSOV)
 
2. Ayam tandoori (India) 

Bahan:
- 1,5 kg daging paha ayam tanpa kulit
- 2 sendok teh garam
- 2 buah lemon
- 180 ml yoghurt tawar
- 1/2 buah bawang bombai berukuran sedang, potong jadi 4 bagian
- 5 siung bawang putih
- 1 buah jahe segar, potong jadi 4 bagian
- Cabai hijau secukupnya, iris kasar
- 2 sendok teh garam masala
- 1 batang mentega tawar, lelehkan
- Irisan lemon secukupnya
 
Cara membuat:
- Buat 2 sayatan diagonal di setiap potongan paha ayam. Letakkan di atas loyang yang cukup besar.
- Peras 1 buah lemon di atas potongan ayam, taburi garam secukupnya. Balurkan air lemon dan garam ke setiap sisi potongan ayam secara bolak-balik. Diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap, sisihkan.
- Buat bumbu halus: Masukkan yoghurt, bawang merah, bawang putih, jahe, cabai hijau, dan garam masala ke dalam blender. Haluskan selama kurang lebih 3 menit, pindahkan ke wadah mangkuk besar.
- Ambil potongan ayam yang sudah didiamkan selama 20 menit, balurkan setiap sisi ayam dengan bumbu halus. Tutup ayam yang sudah diberi bumbu halus dan masukkan ke kulkas selama 5-24 jam. Sisihkan.
- Keluarkan ayam berbumbu dari kulkas. Panaskan panggangan dari arang (bisa diganti dengan kompor gas biasa), lalu panggang ayam di atas api sedang.
- Bolak-balik daging ayam dengan sisa bumbu halus, panggang selama 12 menit atau hingga ayam matang sempurna. Angkat.
- Peras lemon secukupnya di atas ayam tandoori yang sudah matang, hias dengan potongan lemon secukupnya. Sajikan.

Baca juga: Patlau, menu wajib Lebaran masyarakat Bugis di Kalbar
 
Ilustrasi menu knafeh khas Palestina. (ANTARA/Pexels/Polina Tankilevich)
3. Knafeh (Palestina)

Bahan:
- 400 gr gula halus
- 1 1/2 gelas air
- 1 sendok makan perasan lemon segar
- 1/2 sendok teh air bunga jeruk
- 1/2 sendok teh air bunga mawar
- 140 gr ghee atau mentega tawar, lelehkan
- 450 gr keju mozarella, parut kecil
- 255 gr keju ricotta
- 450 gr kataifi beku (pastry phyllo), potong menjadi beberapa bagian
- 40 gr pistachio panggang, cincang halus
 
Cara membuat:
- Untuk sirup gula: Didihkan gula, air, dan perasan lemon ke dalam panci kecil dengan api sedang, aduk hingga gula larut. Dinginkan sirup selama 30 menit, lalu tambahkan air bunga jeruk dan bunga mawar, aduk rata. Sisihkan.
- Panaskan oven panggangan hingga 200 derajat Celcius. Siapkan loyang, olesi dengan mentega, sisihkan.
- Dalam wadah terpisah, campurkan kataifi dan mentega leleh hingga rata. Ambil setengah campuran kataifi dan mentega leleh, masukkan ke dalam loyang sambil ditekan-tekan.
- Masukkan taburan keju mozarella dan keju ricotta di atasnya, tutup dengan sisa campuran kataifi dan mentega leleh.
- Panggang adonan knafe di dalam oven selama 25-35 menit. Tunggu hingga adonan berwarna kuning keemasan.
- Setelah matang, sajikan di atas piring dan tambahkan sirup gula yang sudah dibuat secukupnya.

Baca juga: Resep Lebaran - Soto Betawi kuah susu
 
4. Kari panang (Thailand)
Ilustrasi menu kari panang khas Thailand. (ANTARA/Pexels/Alberta Studios)
Bahan bumbu:
- Air secukupnya
- Cabai merah kering atau segar secukupnya
- Cabai rawit secukupnya (jika ingin lebih pedas)
- 1 sendok makan lada putih
- 1 sendok teh biji jintan
- 1 sendok teh biji ketumbar
- Bawang merah secukupnya, cincang halus
- 6 siung bawang putih
- 2 batang serai segar, iris tipis
- 1 buah lengkuas, cincang halus
- 40 gr kacang tanah
- 1 sendok makan daun ketumbar, cincang halus
- 1 sendok teh kulit jeruk nipis parut
- 1 sendok teh pasta udang
- 1/2 sendok teh garam
 
Bahan kari:
- 450 gr daging sapi (bagian panggul), iris tipis
- 1/2 sendok teh garam
- 1 bungkus santan kental
- Minyak secukupnya
- Pasta kari panang atau pasta udang secukupnya
- 5 buah daun jeruk nipis
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1 buah paprika merah, iris tipis
- Daun kemangi secukupnya
 
Cara membuat:
- Untuk bumbu halus: Rebus air, cabai merah, dan cabai rawit hingga melunak. Setelah itu, haluskan cabai merah dan rawit yang sudah direbus ke dalam blender. Sisihkan.
- Siapkan wajan penggorengan, masukkan merica, jintan, dan ketumbar dan aduk di atas api sedang. Dinginkan.
- Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam blender. Tambahkan cabai yang sudah dihaluskan, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, kacang tanah, daun ketumbar, kulit jeruk nipis, pasta udang, garam, dan air, haluskan hingga tercampur rata.
- Kari panang: Marinasi daging terlebih dahulu dengan garam di setiap sisinya. Sisihkan.
- Siapkan wajan penggorengan, masukkan minyak, tumis bumbu halus dan pasta kari panang hingga harum. Masukkan jeruk nipis, gula, dan kecap ikan, tumis hingga harum.
- Masukkan daging sapi yang sudah dimarinasi ke dalam wajan, aduk hingga daging berwarna kecoklatan. Tambahkan santan dan air secukupnya, serta paprika iris. Masak hingga kuah mengental.
- Setelah kari panang matang, angkat dan masukkan ke dalam mangkuk. Tambahkan daun kemangi secukupnya, sajikan.

Baca juga: Menu Lebaran - Sop Saudara Khas Makassar
 
5. Salad cincang (Turki)
 
Bahan:
- 3 siung bawang putih, cincang
- 2 sendok makan minyak zaitun (khusus campuran salad)
- 2 sendok teh perasan jeruk delima
- 1/2 sendok teh cabai merah halus
- Garam secukupnya
- 2 buah tomat, potong-potong
- 2 buah mentimun, potong-potong
- 2 buah daun bawang, cincang
- 1 buah paprika hijau, potong dadu
- 1 siung bawang merah, potong-potong
- Daun peterseli cincang secukupnya
- Daun mint cincang secukupnya
 
Cara membuat:
- Untuk saus salad: Siapkan wadah mangkuk, masukkan bawang putih, minyak zaitun, perasan jeruk delima, cabai merah, dan garam secukupnya. Aduk rata, sisihkan.
- Di wadah terpisah, masukkan tomat, mentimun, daun bawang, paprika hijau, bawang merah, peterseli, dan mint. Masukkan saus salad, aduk rata.
- Sajikan langsung atau dingin setelah dimasukkan ke dalam kulkas.

Baca juga: Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk menu Lebaran Ketupat

Baca juga: Tips Rendang Daging untuk menu hidangan saat Lebaran

Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024