Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta terus memantau kesiapan sekaligus memastikan belasan rumah pompa di bawah jalan (underpass) di wilayah Jakarta dapat beroperasi normal untuk mengantisipasi banjir.
 
"Kami terus memantau kesiapan rumah pompa 'underpass' di wilayah Jakarta. Ada 16 rumah pompa 'underpass' dipastikan dalam kondisi baik," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Heru menyebutkan, rumah pompa "underpass" di Jakarta itu merupakan aset Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta yang dikelola untuk mendukung kelancaran drainase "underpass".
 
Dari total 16 rumah pompa "underpass", Heru beserta jajaran meninjau 11 rumah pompa, yakni Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas, Rumah Pompa Underpass Manggarai, Rumah Pompa Underpass Kuningan, Rumah Pompa Underpass Trunojoyo, Rumah Pompa Underpass Kebayoran Lama.

Baca juga: DKI kerahkan prasarana penanggulangan bencana di fase mudik Lebaran
Baca juga: Tina Toon temukan satu pompa "overheat" di Rumah Pompa Bulak Cabe
 
Kemudian, Rumah Pompa Underpass Bungur, Rumah Pompa Underpass Kartini, Rumah Pompa Underpass Cawang, Rumah Pompa Underpass DI Panjaitan, Rumah Pompa Underpass Pramuka dan Rumah Pompa Underpass Senen Extension.
 
"Kami memastikan bahwa kondisi pompa dan gensetnya dalam kondisi baik. Jangan sampai pada saat libur Lebaran, 'underpass' kita terendam akibat hujan," ujar Heru.
 
Heru memaparkan, dari hasil peninjauan diketahui pompa dan genset dalam kondisi baik. Pihaknya pun telah menyiagakan pompa dengan ukuran lebih besar yang berperan utama dalam mengantisipasi banjir.
 
"Selama libur Lebaran, sejumlah petugas akan tetap bersiaga di rumah pompa "underpass". Seluruh "underpass", pompa dan genset berfungsi dengan optimal," ujar Heru.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024