Kendaraan berhiaskan miniatur masjid tersebut, antara lain ditampilkan Remaja Al-Fatah Paal Dua, Remaja Masjid Al-Qadri Paal Dua, Remaja Masjid Jabal Rahmah Paal Dua, dan Remaja Masjid Al-Mustaqim Paal Dua
Pawai kendaraan hias tersebut dilepas Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou dengan didampingi Forkopimda Sulut di halaman Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Kota Manado.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sulut Syahrul Poli mengatakan mereka yang mendaftar kepada panitia untuk ikut pawai takbiran terdiri atas delapan mobil hias, 300 kendaraan roda empat, dan 900 roda dua.
Baca juga: Umat Islam di Biak pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou mengatakan pawai takbiran sebagai implementasi dan manifestasi dari simbol kemenangan umat Islam terhadap hawa nafsu dan hal-hal duniawi lainnya.
"Pawai takbiran ini wujud bagian dari panggilan iman, wujud bagian dari implementasi iman kita," katanya.
Ia mengatakan pawai takbiran juga berlangsung di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Ini sebagai wujud iman percaya dan juga sebagai wujud kerukunan kita semua di Sulut," katanya.
Pawai takbiran tersebut memperebutkan Tropi Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Pawai takbiran dimulai dari halaman Kantor Gubernur Sulut di Jalan 17 Agustus Kota Manado, melewati sejumlah ruas jalan, antara lain Jalan Babe Palar, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Bethesda, Jalan Piere Tendean, dan berakhir di Masjid Miftahul Jannah Manado.
Baca juga: Ribuan umat Muslim pawai malam takbiran di Sorong Selatan
Baca juga: Wamenag imbau masyarakat tetap tertib dalam meramaikan malam takbiran
Baca juga: Presiden Jokowi berharap Idul Fitri momentum saling memaafkan
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
