Sampit (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyiagakan tim untuk membantu pengamanan kawasan objek wisata Pantai Ujung Pandaran saat libur Lebaran 2024.
 
"Ada dua unit mobil dengan delapan personel. Rencananya dimulai pada hari kedua Lebaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Rabu.
 
Pantai Ujung Pandaran objek wisata andalan Kotawaringin Timur. Pantai yang menghadap Laut Jawa ini terletak di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit dengan jarak sekitar 85 kilometer dari pusat kota Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.
 
Setiap musim libur Lebaran, pantai ini selalu dipadati ribuan wisatawan. Mereka tidak hanya berasal dari Kotawaringin Timur, tetapi juga dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat, bahkan Kota Palangka Raya.
 
Selain panorama indah, di pantai ini juga terdapat objek wisata religi, yaitu kubah atau makam ulama Syekh Abu Hamid. Syekh Abu Hamid menurut nasabnya, yaitu Syekh Abu Hamid bin Mufti Muhammad As'ad bin Syarifah binti Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Baca juga: Istiqlal jadi pilihan wisata rohani bagi masyarakat saat Lebaran
 
Syekh Abu Hamid buyut dari ulama terkenal di Kalimantan Selatan, yakni Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau lebih dikenal dengan sebutan Datu Kalampayan, yang terkenal dengan kitab karangan berjudul Sabilal Muhtadin. Kitab itu hingga saat ini banyak digunakan di sejumlah negara.

Peziarah ke kubah Syekh Abu Hamid biasanya berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah, bahkan Kalimantan Selatan. Keberadaan kubah tersebut menambah daya tarik pengunjung objek wisata Pantai Ujung Pandaran.
 
Berbagai potensi tersebut membuat pariwisata di Pantai Ujung Pandaran berkembang pesat. Saat ini sudah tersedia belasan tempat penginapan dengan berbagai fasilitas sehingga menambah daya tarik wisatawan.
 
Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan serta memberi kenyamanan wisatawan saat libur Lebaran, pengamanan objek wisata Pantai Ujung Pandaran diperketat. Pemerintah daerah bersama Polri, TNI dan pemangku kepentingan terkait menempatkan personel mereka untuk membantu pengamanan di kawasan tersebut.

BPBD Kotawaringin Timur juga terlibat dalam pengamanan bersama tim gabungan. Tahun lalu, BPBD juga mengoperasikan perahu karet untuk patroli menyisir pantai seraya mengimbau wisatawan berhati-hati saat bermain di pantai.
 
Dia menjelaskan langkah pencegahan ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seluruh pengunjung, terlebih anak-anak diharapkan berhati-hati saat berenang atau bermain di pantai.
 
"Kita semua tentu berharap wisatawan bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Kami juga meminta kerja sama kepada masyarakat atau pengunjung agar selalu waspada supaya tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," demikian Multazam.

Baca juga: Menparekraf: Wisata Puncak Bogor siap menerima pengunjung Lebaran
Baca juga: Pengelola wisata diminta tingkatkan keamanan selama libur Lebaran
Baca juga: Jumlah pengunjung Museum Tjong A Fie naik saat libur Lebaran

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024