Pagi saja sudah Rp100 ribu atau 20 buah bungkus bunga tabur yang laku dari 50 bungkus yang kita jual hari ini
Banda Aceh (ANTARA) - Tradisi takziah ke kuburan saat Idul Fitri membawa berkah bagi penjual bunga tabur di Kuburan Massal Siron, Aceh Besar, dimana dagangan mereka laris manis diburu peziarah.

"Pagi saja sudah Rp100 ribu atau 20 buah bungkus bunga tabur yang laku dari 50 bungkus yang kita jual hari ini," kata penjual bunga musiman di Kuburan Massal Siron, Ida, di Aceh Besar, Rabu.

Ida mengatakan, ia menjual bunga tabur ini memang hanya saat Idul Fitri saja, karena di hari itu  banyak peziarah yang datang ke Kuburan Massal Siron.

"Tidak jualan setiap hari, hanya saat hari raya saja, karena kalau hari biasa tidak ada orang ziarah," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Nurmala, penjual bunga tabur lainnya di Kuburan Massal Siron. Ia mengaku dagangannya selalu habis saat Lebaran Idul Fitri. Setiap harinya, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp400 ribu.

"Setiap lebaran Idul Fitri biasanya memang selalu habis terjual," katanya.

Bunga tabur tersebut dihargai Rp5 ribu per bungkus. Bungkusan dibedakan menjadi dua jenis, bungkus plastik untuk bunga yang sudah berisi air dan ada pula bunga kering terbungkus dengan daun pisang.

Bunga tabur ini berisikan berbagai macam jenis, yaitu bunga kertas, seulanga, daun pandan, serta buah jeruk purut.

Dagangan bunga ini hanya dijual selama tiga hari Lebaran saja. Lapak dagangannya itu dibuka mulai pagi hingga pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Warga ziarahi kubur korban tsunami Aceh
Baca juga: Kuburan massal korban tsunami Aceh dipadati peziarah pada Idul Fitri

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024