Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 ribu warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan memadati kegiatan Sholat Idulfitri 1445 Hijriah yang digelar di halaman National Taiwan Museum pada Rabu (10/3).

Kegiatan sholat bersama itu digelar oleh Lembaga Dakwah PBNU, Lazisnu PBNU bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan.

Dalam kesempatan itu, Kepala KDEI Taipei Taiwan Iqbal Shoffan Shofwan mengajak para jamaah Sholat Idulfitri untuk membangun solidaritas dan dukungan di antara WNI di Taiwan.

"Kita perlu saling membangun solidaritas dan dukungan antar-WNI di Taiwan, terutama dalam momen-momen penting seperti perayaan Idulfitri," kata Iqbal, melalui rilis pers Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (KDEI) yang diperoleh di Jakarta, Rabu.

Solidaritas tersebut, kata dia, juga harus ditunjukkan dengan ikut mendoakan korban musibah gempa Taiwan karena solidaritas tidak hanya terbatas pada lingkup keagamaan, tetapi juga dalam menghadapi cobaan dan bencana alam.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH. Nurul Badruttamam dalam khutbah Idulfitri mengajak para WNI di Taiwan untuk menjaga nama baik Indonesia.

"Marilah kita menjaga nama baik Indonesia di manapun kita berada, termasuk di Taiwan. Kita sebagai Warga Negara Indonesia harus menjadi contoh yang baik dan berperan aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat," kata dia.

Baca juga: Umat Muslim RI salat Ied dan “open house” di KDEI Taipei

Menurut dia, para WNI di Taiwan harus mampu menjadi duta yang baik bagi Indonesia serta terus berkontribusi positif dalam mempererat persaudaraan antarbangsa.

Dalam khutbahnya, dia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat, serta memperkuat tali silaturahmi antar sesama umat Muslim di Taiwan. Dia juga mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto menyampaikan harapan agar pengiriman dai ke luar negeri oleh Lembaga Dakwah PBNU tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi bisa dilakukan secara rutin.

"Kami berharap agar program pengiriman dai ke luar negeri dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya terbatas pada bulan Ramadan," kata dia.

"Dengan jumlah WNI yang signifikan di Taiwan, kami percaya kerja sama antara Lembaga Dakwah PBNU dan PCINU Taiwan dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat di sini," kata dia lebih lanjut.

Selain menggelar sholat Idulfitri di Halaman National Taiwan Museum, PCINU Taiwan juga menggelar kegiatan yang sama di beberapa wilayah antara lain di Changhua, Daxi Yilan, Guanyin, Kaohsiung, Penghu, Taoyuan, Ping Tung, Yilan, Keelung, Hualien, Donggang dan Chiayi.

Baca juga: Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo dihadiri 5.000 jamaah

Baca juga: KBRI Tokyo kembali gelar silaturahmi Idul Fitri pascapandemi

Pewarta: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024