“Ini open house pertama setelah sebelumnya dibatasi karena pandemi COVID-19. Kepada para warga, saya sampaikan agar tetap menjalin silaturahmi dan memperkuat kerukunan, serta terus menjaga nama baik Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi di Tokyo, Rabu.
Acara tahunan itu terakhir kali dihelat sebelum pandemi pada 2019 dan baru kembali digelar tahun ini dengan jumlah yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Terakhir pada 2019 dan tahun ini kita adakan lagi,” katanya.
Sekitar 3.000 warga negara Indonesia (WNI) menyambangi Wisma Duta yang berlokasi di Gotanda, Tokyo, untuk bersilaturahmi dan makan bersama.
Tidak hanya WNI, warga negara Jepang dan perwakilan negara-negara sahabat juga turut menikmati suasana Lebaran dan menyantap hidangan Indonesia, seperti nasi, ayam serundeng, sambal dan urap sayur.
Terdapat pula kue-kue khas Lebaran, seperti nastar, kastengel, dan kacang goreng.
Suasana juga diramaikan dengan lagu-lagu religi yang sudah akrab di sebagian besar telinga WNI, seperti karya-karya Opick Gita Gutawa dan Gigi.
Baca juga: Ribuan warga Indonesia laksanakan solat Idul Fitri di KBRI Bangkok
Dubes Heri menilai silaturahmi semacam itu penting untuk dilaksanakan guna mempererat tali persaudaraan WNI di Jepang yang jumlahnya kian meningkat dan sebarannya semakin luas.
“Kami ingin mendorong warga kita untuk lebih meningkatkan silaturahmi dan kegotongroyongan antara WNI yang ada di perantauan ini,” katanya.
Salah satu WNI, Albani, turut menghadiri gelaran silaturahmi itu di WNI bersama teman-temanya.
“Lebaran ini menghebohkan, semua warga Indonesia berkumpul di Masjid Indonesia Tokyo dengan kebersamaannya, keceriannya, dan kebahagiannya,” kata WNI yang tinggal di Kawasaki, Prefektur Kanagawa itu.
Baca juga: WNI dan warga asing Shalat Idul Fitri bersama di KBRI Kuala Lumpur
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
