... akan diuji jaringan tulangnya untuk membuktikan dia masih di bawah umur untuk bisa dikenakan hukuman tetap pengadilan... "
Jakarta (ANTARA Nws) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, sebelum menghadiri sidang Mahkamah Tinggi Kota Bharu, Kelantan, untuk mendampingi TKI asal Belu, NTT, Wilfrida Soik, yang terancam hukuman mati.

"Pak Prabowo bertemu dengan Pak Herman Prayitno. Pertemuan di Bandara Sultan Abdul Azis, Kuala Lumpur," kata Sekretaris Pribadi Subianto, Sudaryono, dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Pada waktu sama, Sudaryono menjelaskan, Subianto juga bertemu pengacara kondang Malaysia, Tan Sri Mohammad Shafee, yang ditunjuk dan dibayar dia membela Soik.

Soik didakwa hukuman mati atas tuduhan membunuh Yeap Seok Pen (60), orangtua majikannya. Soik akan diuji jaringan tulangnya untuk membuktikan dia masih di bawah umur untuk bisa dikenakan hukuman tetap pengadilan. 

Menurut hukum Malaysia, Soik bisa didakwa pasal 302 Penal Code Kanun Keseksaan Malaysia dengan hukuman maksimal mati jika dia dibuktikan berusia cukup untuk didakwa. 

Sebaliknya, maksimal hukuman seumur hidup bisa dikenakan pada dia jika Soik bisa dibuktikan berusia di bawah umur, sesuai pasal 304 Penal Code Kanun Keseksaan Malaysia itu. 

Hal inilah yang akan dicoba ditempuh semaksimal mungkin tim pembela Soik, dimana Subianto turut memonitor secara langsung.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013