Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada wisatawan yang berlibur sepanjang kawasan pantai selatan, khususnya Pantai Glagah tidak mandi di bibir pantai untuk mengantisipasi kecelakaan laut.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan objek wisata yang ada di wilayah itu sudah dipadati wisatawan sejak Rabu (10/4).

"Kami mengimbau wisatawan untuk mematuhi larangan petugas supaya tidak mandi di bibir pantai," kata Nunuk di sela-sela melaksanakan pengecekan lokasi objek wisata di Kulon Progo untuk memastikan warga masyarakat aman dan nyaman menikmati libur Lebaran 2024.

Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan pada sejumlah objek wisata seperti Pantai Glagah, Pantai Congot , dan Waduk Sermo.

Ia mengatakan berdasarkan informasi petugas tempat pemungutan retribusi, berbagai obyek Wisata yang ramai dikunjungi wisatawan pada H+ 1 Lebaran, yakni Pantai Mlarangan Panjatan sejumlah 432 pengunjung, Pantai Glagah 1.713 pengunjung, Pantai Congot sejumlah 193 pengunjung, Pengunjung Waduk Sermo sejumlah 65 pengunjung.

"Kami memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran wisatawan dalam menikmati momen libur Hari Raya Idul Fitri di wilayah Kulon Progo," katanya.

Menurut Nunuk, pengecekan ini ini dilakukan sekaligus sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diperkirakan akan meningkat saat libur panjang lebaran ini

"Kami telah melakukan koordinasi dengan pengelola tempat objek wisata untuk mempersiapkan kebutuhan pengamanan dan pemantauan situasi secara menyeluruh," katanya.

Lebih lanjut, Nunuk mengatakan Polres Kulon Progo menempatkan personel di objek wisata, yakni pos pantau. Pos ini untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung.

“Kami juga menempatkan personel Kepolisian Polres Kulon Progo untuk melaksanakan pengamanan di lokasi objek wisata di Kulon Progo," katanya.

Dia mengatakan pengunjung wisata di wilayah Kulon Progo diharapkan dapat kooperatif dengan petugas yang mengamankan jalannya wisata, untuk menghindari kejadian kecelakaan pada saat berwisata.

"Apabila di salah satu objek wisata sudah tidak mampu menampung pengunjung para wisatawan untuk mencari alternatif wisata terdekat lainnya," katanya.

Baca juga: Polres Kulon Progo imbau masyarakat tidak terbangkan balon udara
Baca juga: Dinkes: Sembilan RS di Kulon Progo siaga selama libur Lebaran
Baca juga: Dispar Kulon Progo bentuk tim awasi usaha jasa pariwisata Lebaran

 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024