Kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama...
Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas silaturahmi pada libur Lebaran tahun ini melalui jalan tol masih didominasi ke arah timur yang terlihat dengan masih tingginya arus kendaraan yang mengarah tujuan tersebut.

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Faiza Riani mengatakan, Jasa Marga mencatat volume lalu lintas silaturahmi meninggalkan wilayah Jabotabek masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 396.318 kendaraan pada H1 sampai dengan H2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 yang jatuh pada periode 10-11 April 2024. Lalu lintas masih didominasi menuju arah Timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 56,1 persen.

"Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 127.425 kendaraan, meningkat hingga 146,2 persen terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 94.900 kendaraan, meningkat 68,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Faiza di Jakarta, Jumat.

Melihat lalu lintas silaturahmi yang juga masih tinggi keluar Jabotabek, dirinya mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit yaitu pagi dan malam hari.

“Untuk itu kami juga imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik atau bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” katanya.

Sebanyak 1.764.561 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H2 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024 atau pada periode 3-11 April 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 46 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 1.208.565 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,4 persen (dari 1.758.263 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 1.028.396 kendaraan (58,3 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 424.784 kendaraan (24,1 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 311.381 kendaraan (17,6 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Jasa Marga siapkan sarana lajur "contraflow" saat arus balik
Baca juga: Jasa Marga : Pemberlakuan "one way" saat arus balik hari ini ditunda

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024