Mulai Minggu (14/4) sampai Senin ini jumlah penumpang semakin turun meski masih lebih banyak daripada normal.
Medan (ANTARA) - Kepala Terminal Terpadu Amplas, Medan, Eben Ezer mengatakan, volume arus balik di terminal tipe A yang dipimpinnya itu melandai setelah terlewatinya masa puncak pada Sabtu (13/4).

"Mulai Minggu (14/4) sampai Senin ini jumlah penumpang semakin turun meski masih lebih banyak daripada normal," ujar Eben, di Terminal Amplas, Medan, Sumatera Utara, Senin.

Eben melanjutkan, dari Minggu (14/4) pukul 08.00 WIB sampai Senin pukul 08.00 WIB, total ada 1.828 penumpang yang naik dan turun dari Terminal Amplas.

Jumlah itu lebih rendah dibandingkan puncak arus balik pada Sabtu (13/4), ada 1.949 penumpang naik dan turun di terminal tersebut, dengan rincian 1.728 penumpang berangkat dan 221 penumpang datang.

Selama kurun waktu 24 jam sejak pukul 08.00 WIB pada periode 14-15 April 2024, Eben Ezer menjabarkan, ada 1.258 penumpang yang berangkat dengan 50 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan 456 orang berangkat dengan 34 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dari Terminal Amplas.

Sementara yang tiba, pada periode yang sama, adalah 114 penumpang dari lima bus AKAP dan belum ada penumpang datang dengan bus AKDP.

Untuk tujuan primadona dari Terminal Amplas, Eben menyebut Pekanbaru, Bengkulu dan Jambi masih menjadi favorit perjalanan ke luar provinsi Sumut.

Kemudian untuk perjalanan dalam provinsi penumpang banyak mengarah ke Pematangsiantar dan Parapat, Kabupaten Simalungun.

Secara total dari 3-14 April 2024, Eben Ezer menyatakan terjadi kenaikan keberangkatan dan kedatangan penumpang di Terminal Amplas dibandingkan tahun sebelumnya.

Sepanjang rentang waktu tersebut, ada 16.377 penumpang yang berangkat dari Terminal Amplas dengan menumpang 896 bus. Adapun pada tahun 2023, jumlahnya 15.455 penumpang dengan 644 bus.

Untuk kedatangan di Terminal Amplas pada 3-14 April 2024, totalnya 2.447 penumpang dengan 130 bus, lebih banyak daripada tahun sebelumnya 2.157 orang dengan 86 bus.

Menurut Eben, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan itu. seperti dicabutnya status pandemi COVID-19 sejak Juni 2023, harga tiket dan mudik gratis.

"Misalnya pada Ramadhan tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sumut mengadakan mudik gratis dari Terminal Amplas dengan 66 bus," ujar dia pula.
Baca juga: Wali Kota Medan harapkan Terminal Amplas bisa digunakan tahun ini
Baca juga: Dishub Sumut sepakati pengoptimalan Terminal Amplas


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024