tren arus balik sudah terlihat sejak Jumat (12/4), di mana terdapat 214.284 penumpang KA jarak jauh dan Sabtu (13/4) sebanyak 215.722 penumpang
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada Minggu (14/4), BUMN itu melayani penumpang kereta api (KA) jarak jauh sebanyak 218.579 orang.

Adapun rinciannya, 144.145 penumpang kelas ekonomi, 63.620 penumpang kelas eksekutif, 9.968 penumpang kelas bisnis, 762 penumpang kelas luxury, dan 84 penumpang kelas compartment suite.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan tren arus balik sudah terlihat sejak Jumat (12/4), di mana terdapat 214.284 penumpang KA jarak jauh dan pada Sabtu (13/4) sebanyak 215.722 penumpang.

Untuk melayani penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2024, KAI mengoperasikan 256 KA jarak jauh. Adapun, relasi favorit pelanggan KA Jarak Jauh pada puncak arus balik tersebut, yaitu Surabaya-Jakarta, Yogyakarta-Jakarta, Malang-Jakarta, Blitar-Jakarta, Surabaya-Bandung, dan lainnya.

KAI memprediksi kepadatan arus balik masih terjadi pada Senin (15/4) ini dengan tiket yang terjual sebanyak 193.595 tiket. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan perjalanan di masa libur Lebaran 2024 ini kepada KAI. Seluruh pelanggan juga tertib dan menikmati layanan KAI selama perjalanan," kata Joni.

Baca juga: KAI Bandung: Animo penumpang angkutan Lebaran 2024 meningkat 20 persen

Baca juga: KAI: Puncak arus milir di Daop Semarang sudah terlewati


Diketahui, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 pada 31 Maret (H-10) sampai dengan 21 April 2024 (H+10). Berdasarkan pantauan data pada Senin (15/4), tiket KA jarak jauh yang sudah dibeli pada periode tersebut adalah sebanyak 3.313.671 tiket.

KAI mengimbau seluruh penumpang agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal tersebut sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan KA.

"Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran 2024. Kami mengingatkan pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan," ujar Joni.

Selain itu, KAI juga mengingatkan lagi aturan bagasi. Penumpang diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari empat koli (item bagasi).

Baca juga: KAI beri apresiasi komunitas relawan dukung angkutan Lebaran 2024

Baca juga: PT KAI beri diskon 20 persen harga tiket di akhir masa arus balik

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024